Reporter: Petrus Sian Edvansa | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Membaiknya fundamental perekonomian Tanah Air membuat korporasi semakin jor-joran untuk menerbitkan surat utang bakal membiayai operasionalnya. Sepanjang bulan November ini, ada tiga perusahaan yang akan menawarkan surat utang ke pasar.
Pertama, ada PT Sarana Multi Infrastruktur yang akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2016 senilai Rp 5 triliun. Kedua, PT Bank BRISyariah menjual Sukuk Mudharabah Subordinasi I Bank BRISyariah Tahun 2016 dengan jumlah pokok sebesar Rp 1 triliun.
Ketiga, ada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) yang akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan Bank Indonesia Eximbank III Tahap III senilai Rp 3,5 triliun.
Soni Wibowo, Direktur Riset & Investasi Bahana TCW Investment Management melihat, pada dasarnya secara fundamental ketiga obligasi di atas masih cukup baik. Dia melihat ketiganya akan cukup memberikan yield menarik dibandingkan dengan instrumen yang tingkat risikonya sama.
Namun demikian, Soni merasa ketiga obligasi di atas lebih cocok untuk investor jangka panjang. “Karena untuk trading akan sulit mengingat belakangan ini volatilitas sedang tinggi,” kata dia.
Dia memprediksi, obligasi dengan kupon tertinggi akan laris diserbu investor. “Dengan asumsi, investor akan buy and hold,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News