Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Penantian pasar terhadap data pertumbuhan ekonomi AS yang akan rilis Kamis (22/12) malam menjadi faktor yang mendukung keunggulan the greenback di hadapan yen yang minim sentimen ekonomi terbaru.
Mengutip Bloomberg, Kamis (22/12) pukul 16.50 WIB pasangan USD/JPY menguat tipis 0,03% di level 117,59 dibanding hari sebelumnya.
Anthonius Edyson, Research and Analyst PT Astronacci International menuturkan meski pergerakan USD terhitung stabil. Namun euforia pernyataan hawkish The Fed mengenai prospek ekonomi AS ke depannya masih jadi faktor utama yang mendongkrak keunggulan USD.
“Penantian data ekonomi yang diduga positif sebenarnya juga terlihat dari pergerakan USD yang cenderung konsolidasi namun memang jika dihadapkan dengan yen, USD masih lebih kuat,” tutur Anthonius.
Sebab, memang nyaris tidak ada sentimen signifikan yang bisa menopang yen untuk saat ini pasca keputusan Bank of Japan yang mempertahankan kebijakannya pekan lalu.
Hanya saja yen memang sedang punya daya tahan. Data belanja rumah tangga Jepang dan pernyataan Cabinet Office Jepang menyebutkan ekonomi Jepang terhitung stabil dan berpeluang masih meningkat di masa mendatang.
“Walau memang tidak lantas merubah posisi USD/JPY yang tetap bullish tapi mampu mempersempit penguatan pasangan ini,” tutur Anthonius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News