kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Tertekan Kesepakatan Tarif AS, Rupiah Diproyeksi Melemah Selasa (29/7)


Senin, 28 Juli 2025 / 16:48 WIB
Tertekan Kesepakatan Tarif AS, Rupiah Diproyeksi Melemah Selasa (29/7)
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta. Di pasar spot, rupiah tercatat melemah 0,27% ke level Rp 16.364 per dolar AS dibanding posisi akhir pekan lalu di Rp 16.320. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin (28/7/2025).

Di pasar spot, rupiah tercatat melemah 0,27% ke level Rp 16.364 per dolar AS dibanding posisi akhir pekan lalu di Rp 16.320. Senada, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) melemah 0,09% ke Rp 16.341 per dolar AS.   

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah, mata uang regional maupun mata uang utama dunia pada umumnya melemah terhadap dolar AS. Ini terjadi karena menguatnya harapan akan kesepakatan tarif AS dengan negara lainnya, terutama China, menyusul kesepakatan dengan Uni Eropa. 

“Dolar AS diperkirakan masih akan di atas angin pekan ini oleh antisipasi serangkaian data – data ekonomi penting yang diperkirakan kuat,” ujar Lukman kepada Kontan, Senin (28/7/2025).  

Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,27% ke Rp 16.364 per Dolar AS pada Senin (28/7)

Adapun data ekonomi dimaksud diantaranya inflasi, Personal Consumption Expenditures (PCE), produk domestic bruto (PDB) dan non-farm payrolls (NFP). Rapat FOMC juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dan The Fed akan bersikap hawkish.

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, sentimen dalam negeri yang mempengaruhi pergerakan rupiah diantaranya terkait pasar tenaga kerja tanah air yang menghadapi guncangan sulit pada paruh pertama tahun ini. Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terpantau melejit lebih dari 30%, paling tinggi terjadi di Jawa Tengah. 

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,14% ke Rp 16.342 per Dolar AS pada Senin (28/7) Pagi

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, sepanjang Januari hingga Juni 2025, tercatat ada 42.385 pekerja yang mengalami PHK. Angka ini melonjak 32,19% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 32.064 orang.Tercatat Jawa Tengah menjadi provinsi dengan PHK tertinggi sepanjang semester pertama mencapai 10.995 orang. Diikuti dengan Jawa Barat, 9.494 orang, Banten 4.267 orang dan DKI Jakarta 2.821 orang.

Lukman memproyeksikan rupiah besok masih berpotensi melemah di kisaran Rp 16.300 – Rp 16.450 per dolar AS. Ibrahim memperkirakan rupiah besok fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 16.350 – Rp 16.410 per dolar AS.

Selanjutnya: Memahami Struktur Anatomi Sel pada Tubuh Makhluk Hidup dan Fungsinya

Menarik Dibaca: Cara Membuat NPWP Pribadi Online untuk Melamar Kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×