kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   0,00   0,00%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,27% ke Rp 16.364 per Dolar AS pada Senin (28/7)


Senin, 28 Juli 2025 / 16:30 WIB
Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,27% ke Rp 16.364 per Dolar AS pada Senin (28/7)
ILUSTRASI. Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank BSI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp15.526 dibandingkan sebelumnya rupiah sempat berada di level Rp15.525 per dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (28/7/2025), seiring penguatan greenback secara global setelah meredanya tensi dagang antara AS dan Uni Eropa.

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,27% ke Rp 16.364 per dolar AS dibanding posisi akhir pekan lalu di Rp 16.320.

Baca Juga: Loyo, Rupiah Spot Melemah 0,17% ke Rp 16.348 per Dolar AS pada Senin (28/7) Siang

Dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia setelah Washington dan Brussels mencapai kesepakatan tarif yang meredakan kekhawatiran perang dagang. Hal ini mendorong pelaku pasar kembali melirik dolar sebagai aset aman.

"Kesepakatan dagang dengan UE dan Jepang menunjukkan suasana negosiasi membaik. Jika tren ini berlanjut, ketidakpastian yang sempat membebani dolar bisa mereda," kata Paul Mackel, Kepala Riset Valas Global HSBC.

Mackel menambahkan, dengan berkurangnya risiko geopolitik, perhatian pasar kemungkinan akan kembali tertuju pada faktor fundamental seperti selisih imbal hasil obligasi antara AS dan negara lain.

Baca Juga: Kurs Dolar AS Menguat Senin (28/7), Usai Kesepakatan Tarif dengan Uni Eropa

Di pasar global, indeks dolar AS juga menguat. Euro sempat menguat di awal sesi Asia, namun berbalik melemah 0,4% ke level US$ 1,1693. Euro juga terkoreksi terhadap yen Jepang dan pound sterling.

Sementara itu, dolar AS menguat 0,15% terhadap yen ke ¥147,83, sedangkan pound Inggris melemah 0,13% ke US$ 1,3428.

Penguatan dolar terjadi menjelang rapat kebijakan moneter The Fed dan Bank of Japan (BOJ) pekan ini.

Meski kedua bank sentral diperkirakan masih akan menahan suku bunga, investor tetap mencermati pernyataan lanjutan guna menangkap sinyal arah kebijakan selanjutnya.

Pasar juga menanti reaksi Presiden AS Donald Trump terhadap keputusan The Fed.

Sebelumnya, Trump sempat dikabarkan ingin memecat Ketua The Fed Jerome Powell karena tidak puas dengan arah suku bunga, namun membatalkan niat tersebut karena khawatir memicu gejolak pasar.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,14% ke Rp 16.342 per Dolar AS pada Senin (28/7) Pagi

Di kawasan Asia, pergerakan mata uang cenderung terbatas. Won Korea Selatan menguat hingga 0,4%, sementara peso Filipina, rupee India, dan dolar Singapura bergerak flat.

Sejumlah analis memprediksi penguatan dolar AS masih bisa berlanjut dalam jangka pendek, meskipun arah ke depan sangat ditentukan oleh hasil pertemuan The Fed serta perkembangan kesepakatan dagang dengan China yang menghadapi tenggat pada 12 Agustus 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×