Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia dilanda aksi jual. Melorotnya bursa Asia disebabkan adanya spekulasi kalau negara-negara di kawasan regional harus melakukan aksi lebih besar untuk menahan laju inflasi.
Saham-saham yang mencatatkan penurunan terbesar di antaranya: Industrial & Commercial Bank of China yang turun 1,6% di Hongkong, China Vanke Co anjlok 7% di CHina, dan BHP Billiton Ltd melorot 1,2% di Australia.
Alhasil, pada pukul 16.00 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,6% menjadi 138,01. Sementara itu, Shanghai Composite Index turun 3%, yang merupakan penurunan terbesar sejak 16 November lalu.
Sedangkan indeks Hangseng Hongkong turun 0,5%, indeks Nikkei 225 Stock Average tak banyak mengalami perubahan, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,4%.
"Kecemasan akan inflasi akan menjadi isu besar yang akan menghantui sepanjang tahun ini. Kendati begitu, pemerintah sejumlah negara masih memiliki sejumlah amunisi untuk memerangi inflasi. namun tekanan atas suku bunga akan menekan performa perekonomian di sejumlah negara Asia," urai Nader Naeimi, Strategist AMP Capital Investor Ltd di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News