Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bersih-bersih Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berlanjut. Ada lima emiten yang berpotensi dihapus sahamnya secara paksa (forced delisting) dari papan perdagangan.
Berdasarkan surat resmi yang diterbitkan oleh BEI, kelimanya telah memenuhi kriteria untuk dicoret dari bursa (delisting). Alasannya beragam. Ada yang karena sudah terlalu lama disuspensi lantaran telat menyampaikan laporan keuangan dan membayar denda. Ada juga yang lantaran fundamentalnya terganggu.
Artikel Selengkapnya: Lima emiten di BEI terancam delisting dan dampaknya ke investor
Begini strategi Adaro (ADRO) menjaga kinerja di tengah penurunan harga batubara
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sukses mencatatkan kinerja yang solid di tengah penurunan harga batubara. Pendapatan Adaro hanya turun cenderung tipis pada kuartal III-2019 menjadi US$ 2,65 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 2,67 miliar.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Garibaldi Thohir mengatakan, kinerja solid tersebut didukung peningkatan volume tahunan yang baik karena permintaan batubara masih tinggi. Namun dia tak bisa menutup mata bahwa tantangan ekonomi makro dan industri masih memberi tekanan terhadap harga batubara global.
Artikel Selengkapnya: Begini strategi Adaro (ADRO) menjaga kinerja di tengah penurunan harga batubara
Aset negara di pertambangan mencapai Rp 37 triliun, ini penjelasanya
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, pengelolaan barang milik negara (BMN) di tujuh perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi pertama total mencapai Rp 37,61 triliun.
Nilai BMN itu sesuai Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2018 yang sudah diaudit, berdasarkan pembelian atau penyewaan dalam rencana kerja PKP2B generasi pertama.
Artikel Selengkapnya: Aset negara di pertambangan mencapai Rp 37 triliun, ini penjelasanya
Bagaimana Warren Buffett memilih sahamnya?
Warren Buffett yang memegang teguh prinsip-prinsip investasi nilai telah membuatnya menjadi legenda. Buffett telah mengumpulkan kekayaan lebih dari US$ 80 miliar atau setara Rp 1.120 triliun selama beberapa dekade berkat konsistensinya mengikuti prinsip-prinsip investasi yang dia yakini.
Itu juga mengapa banyak investor memuji kemampuan Buffett dalam memilih perusahaan dimana Buffett berinvestasi.
Artikel Selengkapnya: Bagaimana Warren Buffett memilih sahamnya?
Agar sukses menurunkan berat badan, hindari melakukan tiga hal ini
Menurunkan beberapa kilogram berat badan adalah hal yang sulit bagi sebagian orang. Banyak yang berusaha melakukannya, tapi hanya sedikit orang yang bisa benar-benar mencapainya dan memertahankannya untuk waktu lama.
Ini seakan menunjukkan adanya hubungan negatif dengan makanan. Melihat makanan bukan sebagai pengalaman yang menyenangkan, melainkan musuh yang harus terus-menerus dilawan.
Artikel Selengkapnya: Agar sukses menurunkan berat badan, hindari melakukan tiga hal ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News