kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Terkoreksi lagi, tapi data inflasi AS meredakan bursa Wall Street


Kamis, 11 Oktober 2018 / 22:10 WIB
Terkoreksi lagi, tapi data inflasi AS meredakan bursa Wall Street
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bursa Wall Street masih melanjutkan koreksi pada perdagangan Kamis (11/10). Namun, tekanan indeks mulai mengendur setelah inflasi Amerika Serikat (AS) lebih kecil dari perkiraan yang menunjukkan tekanan inflasi mereda, dan ini melemahkan kenaikan bunga lebih lanjut The Fed secara lebih agresif.

Mengutip Reuters, hingga pukul 10:20 waktu AS, indeks Dow Jones Industrial Average turun 28,70 poin atau 0,11% menjadi 25.570,04, indeks S&P 500 turun 7,61 poin atau 0,27% ke level 2.778,07. Indeks Nasdaq Composite juga turun 3,93 poin atau 0,05% menjadi 7.418,12.

Indeks harga konsumen (IHK) atau inflasi AS meningkat 0,1% persen di bulan September 2018. Inflasi ini di bawah perkiraan ekonom yang menebak sebesar 0,2%.

Secara tahunan inflasi AS tercatat 2,3% per September 2018, melambat dari sebesar 2,7% di bulan Agustus 2018.

Imbal hasil US Treasury AS yang naik melebihi 3% tetap menjadi faktor kunci yang melemahkan bursa saham AS.

“Namun setidaknya untuk saat ini, ketakutan inflasi tampaknya mengambil jeda. Ada kecenderungan di pasar untuk overact," kata Art Hogan, Kepala Strategi Pasar B. Riley FBR di New York yang dikutip Reuters.

Lima dari 11 sektor indeks utama di S&P 500 naik. Misal, indeks saham sektor teknologi meningkat 0,65% dan indeks sektor jasa komunikasi naik 0,50%.

Sedangkan indeks saham sektor energi turun 1% karena harga minyak mencapai posisi terendah dalam dua minggu terakhir. Harga minyak turun setelah sebuah laporan industri menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik lebih dari yang diperkirakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×