Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah reli selama tiga hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah, Kamis (11/10). IHSG melorot 2,02% ke level 5.702. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 1,19 triliun.
Senior Analyst Anugerah Sekuritas Indonesia Bertoni Rio mengatakan, koreksi IHSG karena tertekan aksi profit taking. Ini terlihat dari sejak awal pekan hingga sekarang, investor asing membukukan net sell.
Investor asing berspekulasi mencari return tinggi, dan mengalihkan portofolio ke instrumen utang seperti US Treasury yang memberikan return tinggu dan aman. "Selain itu dollar AS pun melanjutkan penguatan sehingga mata uang di Asia maupun euro melemah," imbuh Bertoni.
Aditya Perdana Putra, analis Semesta Indovest Sekuritas mengatakan, penurunan IHSG terseret indeks saham regional yang terkoreksi akibat bursa Wall Street yang jatuh hampir 4%. "Sebenarnya penurunan IHSG hari ini lebih kecil dari pada bursa saham di regional dan Amerika juga," tambah Aditya.
Jumat (12/10), Aditya memprediksikan indeks kembali melemah di level support 5.620 dan resisten 5.740. Sentimen yang akan mempengaruhi masih dari bursa saham AS. Andai bursa Wall Street turun lagi, IHSG akan tertekan.
Sedangkan Bertoni meramalkan, IHSG masih berpotensi terkoreksi dan bergerak kisaran level 5.600 - 5.740, Jumat (12/10). Ia menyarankan investor wait and see hingga pasar global tenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News