Penulis: Virdita Ratriani
Ryoshi telah memperkenalkan Shiba Inu sebagai “Dogecoin killer”, dengan alasan bahwa teknologi SHIB lebih digerakkan oleh komunitas.
Perbedaan Dogecoin dan Shiba Inu yakni Shiba Inu memiliki ekosistem yang terdiri atas pengembang atau developer, pemegang koin, serta penggemar yang disebut dengan Shib Army.
Menurut Ryoshi, koin shiba inu merupakan 'anjing luar biasa' selain itu, ia juga membujuk agar orang-orang melakukan donasi ke Shiba Inu Rescue Association.
Sejak awal, Ryoshi telah mengumumkan nilainya yang sangat kecil. “Kami memiliki kemampuan untuk melampaui nilai Dogecoin, secara eksponensial, tanpa pernah melewati batas $0,01,” tulis sang pendiri dalam “woofpaper” SHIB, atau dokumen perkenalan yang dibuat oleh pencipta aset kripto yang lebih dikenal sebagai white paper.
Selanjutnya: Bukan Bitcoin / Ethereum, inilah crypto currency volume terbesar di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News