kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terkenal karena kicauan Elon Musk, inilah mata uang kripto Shiba Inu


Kamis, 07 Oktober 2021 / 17:29 WIB
Terkenal karena kicauan Elon Musk, inilah mata uang kripto Shiba Inu


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Shiba Inu kini menjadi mata uang kripto yang popularitasnya meningkat pesat lantaran kicauan CEO Tesla, Elonk Musk di Twitter. Nilai pasar mata uang kripto Shiba Inu pun meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam seminggu terakhir.

Dikutip dari Fortune, harga koin Shiba Inu naik sebesar 69% lagi dalam 24 jam terakhir, menurut harga CoinGecko. Sementara nilai pasarnya di atas US$ 10 miliar.

Lonjakan tersebut terjadi setelah Elon Musk mencuitkan foto anak anjing miliknya bernama Floki yang berada di mobil Tesla dengan memberikan keterangan "Floki Funkpuppy". Dari gambar tersebut diketahui bahwa anak anjing milik Elon Musk berjenis Shiba Inu, ras anjing paling populer di Jepang. 

Baca Juga: Musk berkicau, kripto berbasis meme ini melonjak hampir 1.000%

Shiba Inu, mata uang kripto yang diluncurkan baru setahun 

Shiba Inu adalah mata uang kripto yang diluncurkan pada Agustus 2020 oleh seseorang bernama Ryoshi. Mata uang ini dinamai berdasarkan salah satu jenis anjing. 

Dirangkum dari Fortune, Mata uang kripto yang diperdagangkan dengan nama SHIB memposisikan dirinya sebagai pesaing Dogecoin. Awalnya, satu koin Shiba Inu hampir tidak berharga. 

Bahkan, Shiba Inu tergolong sebagai koin meme atau lelucon. Koin tersebut dinilai tidak memiliki nilai yang bisa menjamin harganya serta masih tidak bisa digunakan. 

Namun, volume perdagangannya melonjak setelah masuk ke platform perdagangan cryptocurrency OKEx dan Binance. Selain itu, para trader China juga turut berkontribusi terhadap lonjakan harga Shiba Inu melalui platform perdagangan aset kripto asal China, Huobi. 

Baca Juga: Efek Elon Musk dan Mark Cuban, harga Dogecoin melompat 13%

Bersaing dengan Dogecoin

Ryoshi telah memperkenalkan Shiba Inu sebagai “Dogecoin killer”, dengan alasan bahwa teknologi SHIB lebih digerakkan oleh komunitas. 

Perbedaan Dogecoin dan Shiba Inu yakni Shiba Inu memiliki ekosistem yang terdiri atas pengembang atau developer, pemegang koin, serta penggemar yang disebut dengan Shib Army.

Menurut Ryoshi, koin shiba inu merupakan 'anjing luar biasa' selain itu, ia juga membujuk agar orang-orang melakukan donasi ke Shiba Inu Rescue Association.

Sejak awal, Ryoshi telah mengumumkan nilainya yang sangat kecil. “Kami memiliki kemampuan untuk melampaui nilai Dogecoin, secara eksponensial, tanpa pernah melewati batas $0,01,” tulis sang pendiri dalam “woofpaper” SHIB, atau dokumen perkenalan yang dibuat oleh pencipta aset kripto yang lebih dikenal sebagai white paper. 

Selanjutnya: Bukan Bitcoin / Ethereum, inilah crypto currency volume terbesar di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×