kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tengah Siang, Harga Emas Spot Bergerak di US$ 1.815 Per Ons Troi


Rabu, 05 Januari 2022 / 12:09 WIB
Tengah Siang, Harga Emas Spot Bergerak di US$ 1.815 Per Ons Troi
ILUSTRASI. Harga emas. REUTERS/Ajay Verma/File Photo


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik tipis pada tengah siang. Rabu (5/1) pukul 12.05 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.815 per ons troi, naik 0,02% dari penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.814,60 per ons troi.

Sedangkan harga emas kontrak Februari 2022 di Commodity Exchange berada di US$ 1.814,40 per ons troi, melemah tipis dari posisi kemarin US$ 1.814,60 per ons troi.

Harga emas tertekan sejak awal pekan atau awal tahun ini karena minat risiko yang menanjak. Kenaikan minat risiko menyebabkan investor beralih ke pasar saham dan mencetak rekor di Wall Street. Penghabisan tapering Federal Reserve serta rencana kenaikan suku bunga acuan tahun ini turut menjadi penekan harga emas.

"Tahun ini dimulai dengan rekor tertinggi baru untuk ekuitas, tetapi karena sulit untuk menentukan apakah kemenangan beruntun ini akan berlanjut, investor sudah mulai kembali ke tempat yang aman," kata Ed Moya, analis pasar senior di broker OANDA kepada Reuters.

Baca Juga: Wall Street Mixed, Dow Jones Justru Mencatat Rekor Tertinggi

Wall Street memangkas kenaikan setelah awal yang optimis untuk tahun baru. karena investor memutar kembali pengambilan risiko setelah data menunjukkan manufaktur AS melambat bulan lalu dan kekhawatiran Covid-19 tetap ada. Beberapa negara telah memberlakukan pembatasan baru untuk mengatasi lonjakan kasus yang didorong oleh varian baru.

Kekhawatiran seputar varian Omicron telah memicu tawaran safe-haven dalam emas. "Harga emas yang lebih tinggi tidak konsisten dengan probabilitas 70% kenaikan suku bunga Fed pada bulan Maret, yang menyebabkan terbatasnya kenaikan," ungkap TD Securities dalam catatan.

Emas, yang tidak menawarkan imbal hasil akan dihindari oleh investor saat suku bunga naik. Jim Wyckoff, seorang analis senior di Kitco Metals mengatakan bahwa kekhawatiran inflasi yang baru dapat menghantam pasar dalam waktu dekat dan melemahkan selera risiko karena imbal hasil obligasi kemungkinan akan terus meningkat.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Bergerak Variatif Pada Selasa (4/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×