kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.717   24,00   0,14%
  • IDX 8.711   77,93   0,90%
  • KOMPAS100 1.194   10,49   0,89%
  • LQ45 855   7,80   0,92%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   1,95   0,44%
  • IDXHIDIV20 513   -0,14   -0,03%
  • IDX80 133   1,33   1,01%
  • IDXV30 141   0,50   0,36%
  • IDXQ30 141   0,33   0,23%

Telkom (TLKM) Bisa Bangkit dengan Efisiensi, Cek Rekomendasi Sahamnya


Senin, 14 Juli 2025 / 21:43 WIB
Telkom (TLKM) Bisa Bangkit dengan Efisiensi, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Normalisasi konsumsi data dan ketatnya persaingan di industri telekomunikasi menjadi faktor penekan kinerja keuangan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) pada kuartal I-2025 ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Yudho Winarto

IndiHome dan Monetisasi Infrastruktur

Di segmen fixed broadband, IndiHome menambah 230.000 pelanggan baru dan memperluas infrastruktur. Jumlah BTS naik 8,1% YoY menjadi 278.000 unit, termasuk ekspansi BTS 5G.

Perseroan menargetkan 750.000 pelanggan baru IndiHome pada 2025, lebih rendah dari target awal satu juta. Penurunan ini disertai dengan proyeksi penurunan ARPU sekitar 5%.

Baca Juga: Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

“Langkah ini tetap positif bagi profitabilitas dan monetisasi data,” kata Arief.

Strategi mengurangi churn rate atau pelanggan tidak aktif juga berdampak pada penurunan jumlah pelanggan 0,9% YoY.

Namun, kualitas basis pelanggan meningkat, tercermin dari kenaikan pelanggan pascabayar sebesar 6,2% YoY.

Gani menyoroti bahwa meski pascabayar tumbuh, jumlahnya masih jauh lebih kecil dibanding prabayar. “Ini menjadi tantangan ke depan,” imbuhnya.

Dividen Tinggi dan Buyback Saham

Meski menghadapi tekanan, TLKM tetap menjaga pengelolaan modal secara disiplin.

Emiten ini menyetujui pembagian dividen sebesar 89% dari laba 2024 dan menargetkan rasio dividen sebesar 90% untuk 2025–2026.

“TLKM juga menjalankan program buyback saham hingga Rp 3 triliun, yang mendukung pengembalian nilai kepada pemegang saham,” kata Arief.

Baca Juga: Potensi Yield 7,5% dari Dividen Telkom, Pantau Cum Date Saham TLKM

Rekomendasi Saham

Ke depan, investor disarankan mencermati tekanan ARPU, daya beli konsumen, dan ketergantungan TLKM pada layanan data.

Namun, baik Arief maupun Gani menilai prospek semester kedua tetap positif dengan fundamental yang kuat dan imbal hasil dividen yang menarik.

Mereka merekomendasikan beli saham TLKM dengan target harga Rp 3.300 per saham.

Sementara Edo dari Phillip Sekuritas memberi rekomendasi beli dengan target harga Rp 3.550 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×