kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

TBLA bagi dividen interim Rp 12 per saham


Senin, 11 Agustus 2014 / 16:34 WIB
TBLA bagi dividen interim Rp 12 per saham
ILUSTRASI. Tumis Sawi Putih Daging Ayam yang rendah kalori dan kolesterol (dok/Kompas.com)


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) membagikan raupan keuntungan kepada pemegang saham. Ini merupakan dividen interim dari laba yang TBLA bukukan di semester pertama 2014. Para pemegang saham pun telah setuju dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang TBLA gelar 20 Juni lalu.

Dividen ini TBLA bagikan kepada para pihak yang tercatat sebagai pemegang saham pada penutupan pasar per 2 September. Ini pun termasuk bagi pemegang saham warkat maupun penitipan kolektif.

Rencananya, cum dividen TBLA di pasar reguler dan negosiasi akan dilaksanakan 28 Agustus. Lalu ex dividen di pasar reguler dan negosiasi yakni 29 Agustus. Selanjutnya, cum dividen serta ex dividen di pasar tunai dilaksanakan masing-masing 2 September dan 3 September. Nah, pembayaran dividennya akan berlangsung pada 16 September.

Sekedar informasi, emiten perkebunan ini membukukan laba Rp 131,91 miliar sepanjang semester satu. Angka tersebut melonjak 69,41% dari Rp 77,86 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun, laba per saham TBLA yakni Rp 26,62.

Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe Menilai, pembagian dividen interim TBLA ini merupakan pemanis kepada para pemodal. “Supaya mereka mulai mau memperhatikan saham ini,” ujarnya.

Padahal, ia melihat kinerja TBLA sebenarnya kurang menarik dibandingkan emiten sejenisnya. Adapun, kenaikan keuntungan yang dialami pun juga dirasa oleh emiten perkebunan lain.

Sampai akhir tahun, Kiswoyo merasa laba emiten Crude Palm Oil (CPO) tak akan menjulang seperti semester pertama. Pasalnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diprediksi mulai stabil. Ia pun memprediksi, laba emiten CPO akan tumbuh sekitar 20% sampai 30%, ditopang oleh kenaikan harga CPO.

Hari ini, saham TBLA ditutup pada harga Rp 665. Angka tersebut naik 1,53% dibanding hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×