kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

TBIG mulai mendistribusikan dana hasil obligasi


Senin, 23 Desember 2013 / 07:52 WIB
TBIG mulai mendistribusikan dana hasil obligasi
ILUSTRASI. A 3D printed Facebook's new rebrand logo Meta and Facebook logo are placed on laptop keyboard in this illustration taken on November 2, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mulai mendistribusikan dana obligasi rupiah yang telah diperoleh. Perseroan akan mengalirkan sebagian dana obligasi kepada anak usah, PT Tower Bersama (TB). Dana ini kemudian akan digunakan untuk penyelesaian utang.

Dalam keterangan resmi hari ini, manajemen TBIG menjelaskan, pihaknya akan memberikan pinjaman kepada TB senilai Rp 345 miliar. Selanjutnya, TB akan menyelesaikan sebagian kewajiban terkait fasilitas revolving seri 7 dan debt programme agreement.

Selain itu, dana akan digunakan untuk membangun sites telekomunikasi. Jangka waktu pinjaman yang ditawarkan terdiri dari pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.

Untuk jangka pendek memiliki tenor kurang dari satu tahun. Suku bunga yang dibebankan adalah 11,25% per tahun. Sedangkan, pinjaman jangka panjang bertenor satu hingga tiga tahun.

Bunga yang dikenakan 12,5% per tahun. TBIG merupakan pemegang 98% saham TB. Dengan demikian, ini adalah transaksi terafiliasi.

Sekadar mengingatkan, belum lama ini, TBIG menerbitkan obligasi rupiah tahap pertama senilai Rp 740 miliar. Seri A berjangka waktu setahun memiliki kupon 9%. Sedangkan seri B berjangka waktu tiga tahun memberikan kupon 10% per tahun.

Adapun, ketika itu, manajemen menjelaskan dalam prospektusnya, 50% dana akan digunakan membayar sebagian kewajiban entitas anak. Entitas anak yang dimaksud adalah PT Solu Sindo Kreasi Pratama atau TB.

Sisanya, digunakan untuk belanja modal guna pembangunan sites telekomunikasi baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×