kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Posisi IHSG sesi II tergantung BI rate


Kamis, 12 Desember 2013 / 13:21 WIB
Posisi IHSG sesi II tergantung BI rate
ILUSTRASI. Harga Saham BUMI Rekor Tertinggi Sejak 2019, Analis Tetap Rekomendasi Beli, Ada Apa?


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (12/12) ditutup melemah 47,54 poin atau 1,11% di angka 4.224,21. IHSG sesi kedua diprediksi tetap akan tertekan dan berada di zona merah.

Dimas Adrianto, Analis Asjaya Indosurya Securities memprediksi IHSG sesi kedua tertekan oleh kekhawatiran akan pengurangan pembelian obligasi (tapering off) oleh The Federal Reserve, pada pertemuan minggu depan dan pengumuman BI rate pada siang nanti oleh Bank Indonesia (BI).

"Melemahnya rupiah yang mendekati level Rp 12.000 per US$ membutuhkan langkah preventif agar bergerak lebih stabil. Kenaikan BI rate akan menjadi sentimen positif karena nilai tukar rupiah akan lebih stabil," ujar Dimas kepada KONTAN, Kamis (12/12).

Dimas memprediksi, IHSG sesi kedua berada rentang level support 4.170 dan level resistance 4.300. Dia pun merekomendasikan agar investor menermati saham KLBF, GGRM, BBRI, BDMN, TLKM, SMBR, WIKA, CTRP dan TBIG.

Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securites juga memperkirakan pergerakan IHSG sesi kedua cenderung melemah sebagai antisipiasi BI Rate dan imbas dari pelemahan bursa saham Asia.

Dia pun memprediksi IHSG sesi kedua berada di level support 4.198 - 4.216 dan level resistance 4.232 - 4.245. Adapun saham yang direkomendasikan adalah AKRA, ADHI, ENRG, ERAA, dan TOTL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×