kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

TBIG incar menara yang dilelang XL Axiata


Selasa, 19 Januari 2016 / 19:26 WIB
TBIG incar menara yang dilelang XL Axiata


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) bakal fokus menambah penyewa hingga 2.000 tenant tahun ini dan melakukan akusisi menara. Langkah ini akan jadi prioritas setelah batal mengakuisisi Mitratel lewat tukar guling saham dengan PT Telekomunikasi Tbk (TLKM).

Emiten menara dengan aset terbesar dengan Rp 24,31 triliun pada September tahun lalu ini berpendapat, strategi akuisisi dilakukan karena jauh lebih efisien ketimbang membangun menara sendiri, termasuk pada izin pembangunan.

"Ya, kerjasama dengan TLKM sudah selesai dan belum ada lagi kerjasama baru," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (19/1).

Yang terbaru, TBIG telah megutarakan niatnya untuk membeli menara telekomunikasi miliki PT XL Axiata Tbk (EXCL).

TBIG tengah mengincar 2.000-2.500 unit menara telekomunikasi milik EXCL melalui lelang terbuka pada bulan ini. Selain itu, TBIG juga mengincar penambahan penyewaan menara 1.500 hingga 2.000 tenan pada tahun ini.

Sampai dengan akhir tahun lalu, TBIG telah memiliki lebih dari 19.416 peyawaan dan 12.159 site telekomunikasi. Untuk membiayai rencana ekpansi tersebut, TBIG akan mengandalkan utang, tentunya dengan mempertimbangkan batas aman. Mengingat TBIG saat ini memiliki net gearing alias rasio utang tertinggi di sektor menara telekomunikasi mencapai 481%.

Muhammad Al'Amin, Analis Millenium Danatama Sekuritas mengatakan bahwa apabila TBIG berhasil mengakuisis 2.000 hingga 2.500 menara milik EXCL tentu akan sangat positif. Namun belum bisa dipastikan bahwa TBIG akan memenangkan tender pasalnya, bukan hanya TBIG yang mengincar menara EXCL tersebut.

"Untuk penjualan 2.000-2.500 menara oleh EXCL, belum dipastikan TBIG mendapatkan menara tersebut. penjualan menara memang masih tender tapi kalau berhasil terntu akan positif," ujarnya.

Menurutnya, bila TBIG berhasil melakukan akuisisi menara EXCL tersebut tentu akan berdampak baik. Pasalnya, TBIG bisa melakukan akuisisi dengan cepat tanpa harus menunggu proses perizinan dalam membangun menara.

"Misalkan TBIG berhasil menadapatkan menara yang akan dijual EXCL, akan berdampak positif bagi TBIG, karena bisa melakukan ekspansi dengan cepat tanpa perlu membangun menara baru," lanjutnya.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×