Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Selasa (19/7), ditutup kembali melanjutkan penguatannya sebesar 45,32 poin atau 0,88 % menjadi 5.172,83. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 11,28 poin (1,28 %) menjadi 891,85.
"IHSG kembali melanjutkan penguatannya, terlihat saham sektor industri dasar memimpin penguatan setelah data penjualan semen meningkat," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengutip Antara.
Lanjar Nafi menambahkan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah yang terkendali juga turut menjadi salah satu faktor positif bagi pasar modal domestik, situasi itu kembali memicu investor asing untuk melakukan aksi beli.
"Terlihat optimisme kebijakan amnesti pajak juga dirasakan pada investor," katanya.
Berdasarkan data BEI, investor asing kembali membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp 802,764 miliar pada awal pekan ini (Selasa, 19/7).
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa euforia pasar atas program pemerintah mengenai amnesti pajak masih menjadi katalis positif bagi pasar saham domestik.
"Program itu cukup berdampak positif bagi saham di dalam negeri terutama pada saham sektor perbankan. Dana repatriasi diprediksi dapat memperbesar porsi dana pihak ketiga yang lebih murah, dibanding sumber pendanaan lain," kata Nico Omer.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 326.361 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,611 miliar lembar saham senilai Rp9,039 triliun. Terdapat 155 saham naik, 134 saham turun, dan 103 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 129,98 poin (0,60 %) ke level 21.673,20, indeks Nikkei naik 225,46 poin (1,37 %) ke level 16.723,31, dan Straits Times melemah 11,51 poin (0,40 %) ke posisi 2.917,31.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News