Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin bertenaga menjelang penutupan sesi I hari ini (19/7). Berdasarkan data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,95% menjadi 5.176,04.
Investor asing terlihat masuk kembali ke pasar saham. Di akhir sesi I, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 122,8 miliar di seluruh market. Sedangkan di pasar reguler, nilai net buy asing hanya sebesar Rp 56,1 miliar.
Kenaikan indeks siang ini mendapat dukungan dari 151 saham. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 115 saham dan 98 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi IHSG di paruh pertama hari ini melibatkan 3,735 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,195 triliun.
Secara sektoral, ada sembilan sektor yang melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor keuangan yang naik 1,6%, sektor industri lain-lain naik 1,26%, dan sektor manufaktur naik 1,06%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang menghuni posisi top gainers siang ini antara lain: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 5,53% menjadi Rp 2.480, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 5,52% menjadi Rp 7.650, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 4,84% menjadi Rp 3.250.
Sedangkan tiga penghuni top losers indeks LQ 45 antara lain: PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) turun 1,66% menjadi Rp 1.485, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 0,91% menjadi Rp 1.085, dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun 0,54% menjadi Rp 1.855.
Sepertinya indeks masih mendapatkan sentimen positif dari kebijakan tax amnesty. Asal tahu saja, keseriusan pemerintah untuk merampungkan tax amnesty akan berdampak positif kepada perekonomian Indonesia.
Selain itu, pasar modal juga mendapatkan capital inflow dan terus berlanjut. Hal itu mengindikasikan tingkat kepercayaan investor masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News