kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tawarkan harga IPO Rp 250, Pinago Utama (PNGO) akan meraup dana Rp 39 miliar


Minggu, 16 Agustus 2020 / 11:31 WIB
Tawarkan harga IPO Rp 250, Pinago Utama (PNGO) akan meraup dana Rp 39 miliar
ILUSTRASI. PT Pinago Utama Tbk akan mencatatkan saham di BEI pada 31 Agustus mendatang.


Reporter: Dikky Setiawan, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten baru lagi. PT Pinago Utama Tbk (PNGO) akan mencatatkan saham di BEI pada 31 Agustus mendatang.

Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini telah mengantongi pernyataan efektif penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dari Otoritas Jasa Keuangan pada 13 Agustus. Oleh karena itu, Pinago akan menggelar penawaran umum pada tanggal 18,19, dan 24 Agustus.

Perusahaan yang berdiri pada 1979 ini akan melepas sebanyak-banyaknya 156,25 juta saham baru ke publik dengan nilai nominal Rp 80 per saham. Jumlah saham ini sekitar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.

Baca Juga: Pengamat: IPO Pertamina bakal berdampak pada kemampuan subsidi dan inti bisnis

Pinago menetapkan harga penawaran Rp 250 per saham, atau di rentang atas kisaran awal Rp 180-Rp 280 per saham. Dengan harga tersebut, Pinago akan meraup dana segar Rp 39,06 miliar.

Bambang Palgoenadi, Direktur Utama Pinago Utama sebelumnya mengatakan akan menggunakan seluruh dana IPO untuk modal kerja.

Modal kerja tersebut, antara lain, untuk pembelian pupuk, pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Sawit dan pembelian Bahan Olahan Karet (Bokar) yang berasal dari masyarakat. “Selain itu untuk pembayaran kontraktor untuk biaya sewa alat berat dan konstruksi,” kata Bambang dalam siaran pers, Rabu (29/7).

Penjamin pelaksana emisi IPO Pinago adalah Panin Sekuritas. Tanggal penjatahan IPO ditetapkan pada 26 Agustus dan distribusi saham secara elektronik pada 28 Agustus 2020.

Baca Juga: Kinerja emiten saham gocap ini diproyeksi akan membaik, mana saja?

Bisnis sawit dan karet

Pinago Utama mengelola 17.656 hektare (ha) yang terdiri atas perkebunan kelapa sawit seluas 13.969 ha dan perkebunan karet seluas 3.960 ha. 

Sekitar 81% perkebunan kelapa sawit dan 77% perkebunan karet merupakan area tanaman menghasilkan. Pinago Utama membukukan produksi TBS sebesar 158.587 tons dari kebun inti dan kebun plasma atau meningkat sebesar 20% rata-rata tahunan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. 




TERBARU

[X]
×