Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana melantai PT Widodo Makmur Unggas Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal segera terealisasi. Hari ini, Senin (25/1) hingga Rabu (27/1) Widodo Makmur Unggas memasuki periode masa penawaran umum.
Berdasarkan pengumuman KSEI, perusahaan peternakan ayam ini menawarkan harga perdana sebesar Rp 180. Adapun jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 1,94 miliar saham. Dus, dari aksi ini Widodo Makmur Unggas bakal meraup dana segar sebesar Rp 349,41 miliar.
Rencana ini berubah dari informasi sebelumnya. Pada saat due diligence meeting dan paparan publik penawaran umum perdana, Widodo Makmur Unggas menyampaikan bakal melepas sebanyak-banyaknya 5,93 miliar saham baru dengan kisaran harga Rp 142 hingga Rp 200 per saham.
Widodo Makmur Unggas menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Baca Juga: Prospek sektor unggas cerah jadi momentum Widodo Makmur Unggas gelar IPO
Perusahaan milik mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana ini akan mencatatkan diri di BEI pada tanggal 2 Februari 2021. Adapun komposisi kepemilikan saham saat ini dimiliki oleh PT Widodo Makmur Perkasa sebesar 90%, Warsini 5% dan Wahyu Andi Susilo 5%.
Widodo Makmur Unggas menyasar beberapa segmen pasar yaitu segmen rumah tangga, industri pemrosesan, hotel restoran dan kafe. Sebagian besar omzet perusahaan ini berasal dari lini bisnis penjualan karkas di unit downstream. Per Oktober 2020 segmen karkas berkontribusi sekitar 60% hingga 70%.
Baca Juga: Belum sebesar emiten poultry lain, Widodo Makmur Unggas masih punya prospek menarik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News