kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Tanah PWON aman sampai 10 tahun ke depan


Kamis, 25 Juni 2015 / 17:25 WIB
Tanah PWON aman sampai 10 tahun ke depan
ILUSTRASI. aplikasi LinkedIn Lite


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) masih memiliki persediaan lahan yang cukup dikembangkan hingga 10 tahun kedepan. Saat ini, emiten properti ini masih mempunyai lahan cadangan atau landbank seluas 421 hektare (ha).

Landbank tersebut tersebar di sekitar proyek-proyek yang dimiliki PWON di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya. Landbank terbesar dikawasan proyek landed house perseroan yakni Pakuwon City Township seluas 240,5 ha dan Grand pakuwon seluas 127,2 ha. Sisanya ada di sekitar proyek superblock perseroan.

Kendati masih cukup dikembangkan dalam cukup lama, pengembang Gandaria city ini masih akan konsisten melakukan penambahan lahan setiap tahunnya guna menjaga keberlangsungan bisnis perseroan. “Tahun ini kiata akan melakukan akuisisi lahan disekitar proyek yang ada baik Surabaya dan Jakarta,” kata MInarto Basuki, Direktur Keuangan PWON di Jakarta, Kamis (25/6).

Tahun ini, pengembangan yang fokus ekspasi di Surabaya dan Jakarta ini mengalokasi belanja modal Rp 300 miliar -Rp 400 miliar untuk akuisisi lahan. Hanya saja menagemen perseroan tak bersedia menyebut target luas lahan yang hendak diakuisisi.

Minarto menambahakan, PWON masih akan fokus mengembangkan properti di Jakarta dan Surabaya. Pasalnya kedua kota tersebut masih memiliki peluang yang cukup besar.

Kendati prospek kawasan industri cukup bagus, PWON juga masih akan fokus mengembangkan properti baik superblock maupun landed house. “Kita belum berminat kesana karena fashion kita masih mengembangkan properti,” tandas Minarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×