Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) mengincar tender penyewaan kapal baru dari beberapa perusahaan minyak dan gas (migas). Perusahaan yang bergerak di bisnis penyewaan kapal offshore support vessel (OSV) ini tengah menawarkan jasan ke perusahaan migas nasional dan internasional.
Perusahaan-perusahaan tersebut diantaranya adalah Petronas Carigali, CNOOC, PHE, dan Pertamina EP. TAMU berencana untuk menyewakan dua dari lima armada kapal yang saat ini sedang menganggur.
"Kami saat ini sedang melakukan penawaran kapal AWB Petroleum Winners ke Petronas Carigali. Jika kami memenangkan tender ini, kapal diharapkan bisa beroperasi pada kuartal IV-2017," ujar Direktur TAMU Leo A. Tangkilisan di Jakarta, Rabu (26/7).
Jika berhasil, TAMU memproyeksikan pendapatan di akhir tahun 2017 bisa meningkat 25% dari tahun sebelumnya menjadi US$ 16,02 juta.
TAMU juga sedang mengikuti tender yang diadakan oleh CNOOC, PHE, dan Pertamina EP untuk menyewakan kapal AWB Petroleum Charlie. Perusahaan memperkirakan kapal akomodasi bagi pekerja migas lepas pantai yang berkapasitas 300 orang ini bisa beroperasi pada 2018 mendatang.
Jika kedua kapal ini beroperasi, pendapatan perusahaan mampu mengalami peningkatan yang signifikan. "Sewa yang didapat dari kapal ini bisa mengkontribusi 15%-20% dari pendapatan saat ini," kata Leo.
Di sisi lain, Leo mengaku tidak menutup kemungkinan untuk membeli armada kapal baru. Namun, perusahaan masih belum bisa memastikan kapan penambahan armada baru tersebut akan dilakukan. "Kalau ada tender yang mengharuskan kami membeli kapal baru, kami akan menambahkan armada kami," papar Leo.
Saat ini perusahaan telah memiliki empat kapal akomodasi atau accomodation work barge (AWB) dan satu kapal anchor handling towing supply (AHTS) yang disewakan ke beberapa perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia seperti CNOOC dan Petronas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
