kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,88   5,30   0.59%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah Pabrik Baru, Inocycle Technology (INOV) Bidik Pertumbuhan Laba 15% di 2022


Minggu, 18 September 2022 / 19:43 WIB
Tambah Pabrik Baru, Inocycle Technology (INOV) Bidik Pertumbuhan Laba 15% di 2022
ILUSTRASI. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycle Polyester Staple Fiber (Re-PSF.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) melihat peluang pertumbuhan bisnis perusahaan masih cukup tinggi untuk ke depannya. 

Maka dari itu, INOV pun sigap melakukan berbagai ekspansi guna memaksimalkan pengembangan bisnis perusahaan. Perseroan pun membidik pendapatan dan laba bersih masing-masing dapat tumbuh 15% di tahun ini. 

Direktur INOV, Victor Choi menjelaskan INOV akan melanjutkan ekspansi usaha produk daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (RePSF) di sepanjang 2022. 

“Kami melihat pasar Indonesia masih baru bertumbuh sehingga tersedia ruang yang besar untuk memasarkan produk kami,” ungkap dia kepada Kontan.co.id, Minggu (18/9). 

Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) Gencar Melanjutkan Ekspansi Tahun Ini

Dia menjelaskan, INOV telah merampungkan pembelian 2 pabrik dari PT Hilon Indonesia yang terletak di Kabupaten Gowa dan Takalar, Sulawesi Selatan, serta satu bangunan gudang di Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pabrik di Medan juga sedang dikembangkan oleh perseroan dengan kapasitas untuk non-woven 1.300 ton dan Washing 3.600 ton per tahun. 

Sementara, pabrik di Gowa, Makassar memiliki kapasitas non-woven 600 ton dan washing 3.600 ton per tahun. Kemudian pabrik di Takalar, Makassar memiliki kapasitas mencapai 1.080 ton per tahun. 

Rinciannya, pabrik yang berlokasi di Kabupaten Gowa terdiri dari tanah seluas 39.640 m2 dan bangunan seluas 11.359 m2. Sementara untuk pabrik di Kabupaten Takalar Makassar terdiri dari tanah seluas 36.973 m² dan bangunan seluas 9.500 m². 

Baca Juga: Inocycle Technology Group (INOV) Akan Tebar Dividen Rp 5,42 Miliar

“Sementara pabrik Re-PSF di Medan sendiri juga kami harapkan dapat beroperasi secara komersial di kuartal III atau kuartal IV 2022,” jelas dia.

Dengan membangun pabrik-pabrik baru, INOV telah menggunakan alokasi belanja modal atau capex mencapai US$ 2,8 juta hingga Juni 2022 dari alokasi US$ 6 juta di tahun ini. 

 

Untuk itu, INOV berupaya untuk meneruskan langkah-langkah strategis dengan meningkatkan kapasitas produksi dan menambah pabrik baru. Hal ini agar recycling center perseroan bisa tersebar di berbagai kota di Indonesia, baik dengan membangun sendiri atau dengan cara akuisisi.

Dengan rencana ekspansi dan langkah strategi yang disiapkan, perseroan menargetkan pendapatan dapat tumbuh sekitar 15% tahun ini, adapun laba bersih INOV diperkirakan akan tumbuh sekitar 15% dibandingkan dengan tahun 2021. 

“Untuk mencapai target, kami terus melakukan ekspansi usaha, karena kami melihat bahwa pasar daur ulang plastik akan terus bertumbuh bersamaan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan produk daur ulang,” tutur Victor. 

Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) Raih Kenaikan Pendapatan 22,2% di Kuartal I-2022

Di samping itu, INOV juga mendorong produksi produk recycled yang menyamai kualitas produk virgin plastic yang lebih ramah lingkungan, di mana produk yang produksi perseroan akan menjadi core material bagi berbagai industri manufaktur. 

Selain melanjutkan upaya pemasaran di pasar domestik yang sampai saat ini memberi kontribusi 90% dari total penjualan, INOV juga akan berupaya intuk meningkatkan upaya pemasaran di pasar luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×