kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.555   0,00   0,00%
  • IDX 6.948   21,45   0,31%
  • KOMPAS100 1.008   2,88   0,29%
  • LQ45 780   2,98   0,38%
  • ISSI 221   0,16   0,07%
  • IDX30 404   1,67   0,41%
  • IDXHIDIV20 476   1,06   0,22%
  • IDX80 114   0,36   0,32%
  • IDXV30 116   0,58   0,50%
  • IDXQ30 131   0,22   0,16%

Indo Tambangraya (ITMG) Bayar Dividen Rp 2.245 per Saham, Simak Rekomendasi Analis


Rabu, 07 Mei 2025 / 18:53 WIB
Indo Tambangraya (ITMG) Bayar Dividen Rp 2.245 per Saham, Simak Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dijadwalkan membayarkan dividen final untuk tahun buku 2024 pada Rabu (7/5).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dijadwalkan membayarkan dividen final untuk tahun buku 2024 pada Rabu (7/5). Dividen final yang dibagikan ITMG sebesar US$ 153 juta, setara dengan Rp 2.245 per saham. 

Dengan demikian, total dividen tunai yang dibagikan ITMG mencapai US$ 243 juta, atau 65% dari laba bersih tahun 2024 yang tercatat sebesar US$ 374 juta.

Sebelumnya, pada 25 September 2024, ITMG telah menyalurkan dividen interim senilai US$ 90 juta atau Rp 1.228 per saham kepada para pemegang saham.  Sisanya, sebesar US$ 153 juta, didistribusikan sebagai dividen final pada 7 Mei 2025.  

“Sisa laba bersih akan ditambahkan ke laba ditahan guna mendukung bisnis ITMG,” tulis manajemen dalam siaran pers pada Kamis (10/4). 

Baca Juga: Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Masih Sulit Mendongkrak Kinerja

Sebagai perbandingan, pada tahun buku 2023, ITMG membagikan dividen sebesar US$ 325,21 juta, juga setara dengan 65% dari laba bersih yang saat itu mencapai US$ 500,30 juta. Dividen tersebut terdiri dari dividen interim senilai US$ 199,27 juta atau Rp 2.660 per saham, serta dividen final sebesar US$ 125,94 juta atau Rp 1.747 per saham.

Analis Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan melihat, imbal hasil dividen alias dividend yield ITMG sangat menarik. 

ITMG akan membagikan dividen final sebesar Rp 2.245 per saham pada 7 Mei 2025. Jika dihitung berdasarkan harga saham saat cum date pada 17 April 2025 di Rp 24.800, maka dividend yield mencapai sekitar 9,05%. 

Dengan total dividen tahun buku 2024 sebesar Rp 3.473 per saham, termasuk dividen interim Rp 1.228 per saham, total yield mencapai sekitar 14%. 

“Angka ini menempatkan ITMG sebagai salah satu emiten dengan dividend yield tertinggi di Bursa Efek Indonesia,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (17/5).

Meskipun begitu, saham ITMG mengalami penurunan sejak tanggal cum date. Penurunan harga saham ITMG pasca cum date merupakan hal yang wajar, karena harga biasanya terkoreksi menyesuaikan dengan nilai dividen yang dibagikan. Ini namanya ex-dividend effect. 

“Selain itu, penurunan tren harga batubara global juga turut menekan sentimen pasar terhadap saham ini. Akibatnya, pergerakan harga saham ITMG saat ini cenderung stagnan,” katanya.

Namun, untuk prospek jangka panjang, saham ITMG masih cukup menarik. Komoditas batubara bersifat siklikal dan meskipun harga saat ini sedang melemah, dalam beberapa tahun ke depan ada potensi kenaikan kembali yang bisa mendorong perbaikan kinerja ITMG. 

Di sisi lain, ITMG dikenal sebagai emiten yang konsisten dalam membagikan dividen tinggi. “Sehingga, bagi investor dividen, potensi keuntungan tetap cukup besar, meskipun harga saham sedang tertahan,” paparnya.

Baca Juga: Prospek Indo Tambangraya (ITMG) di Tengah Pelemahan Harga Batubara dan Tarif Trump

Meskipun demikian, hingga akhir 2025, kinerja ITMG diperkirakan masih akan tertekan akibat penurunan harga jual rata-rata batubara dan kenaikan biaya produksi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dengan valuasi yang relatif murah dan adanya potensi teknikal rebound, Ekky merekomendasikan hold atau akumulasi bertahap untuk saham ITMG. Target harga terdekat ada di Rp 23.800 per saham dan target berikutnya di Rp 24.500 per saham.

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi melihat, dividend yield ITMG tergolong menarik, karena mencapai sekitar 10% jika mengacu pada penutupan harga di level Rp 22.350 per saham per penutupan hari ini.

“Ini dapat mendorong respons positif terhadap harga ITMG di pasar,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (7/5).

Menurut Audi, penurunan harga saham ITMG sejak cum date disebabkan beberapa sentimen. Yaitu, pelemahan harga batubara global, kebijakan harga batubara acuan (HBA) yang cenderung menurunkan daya saing ekspor, serta spekulasi kinerja kuartal I 2025 yang cenderung turun.

“Meski demikian, ada peluang penguatan dalam jangka pendek,” paparnya.

Dengan harga batubara global yang alami penurunan di kuartal I 2025 sebesar 20%, diproyeksikan ITMG akan mengalami penurunan pendapatan. 

“Target konsumsi batubara alami penurunan sebesar 12% year on year (yoy) berdasarkan data World Bank dan impor China yang diperkirakan stagnan juga akan menjadi tantangan untuk emiten batubara,” paparnya.

Audi pun merekomendasikan trading buy untuk ITMG dengan target harga Rp 23.200 per saham.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, pergerakan saham ITMG ada di level support Rp 22.025 per saham dan resistance Rp 22.600 per saham. Herditya pun merekomendasikan speculative buy untuk ITMG dengan target harga Rp 22.700 - Rp 23.150 per saham.

Selanjutnya: Emiten CPO Panen Laba Sepanjang Kuartal I 2025, Cek Prospek dan Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: Apakah Kentang Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×