Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan berlanjut pada Kamis (8/5). IHSG ditutup menguat 0,41% ke posisi 6.926,22 pada Rabu (7/5).
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat terbatas dalam rentang support 6.870 dan resistance di 7.000.
“Pasar akan merespons pernyataan The Fed yang akan menahan suku bunga acuan dan mengkonfirmasi ekspektasi pasar,” katanya kepada Kontan, Rabu (7/5).
Meski demikian, lanjut Audi, pasar juga masih melihat peluang pemangkasan Federal Fund Rate (FFR) oleh The Fed pada Juli, September dan Oktober 2025 mendatang.
Baca Juga: Ini Deretan Saham Penopang IHSG, Ada DCII, TPIA hingga GOTO
“Saat ini akan cenderung berdampak negatif untuk IHSG seiring pernyataan tersebut dan mendorong berlanjutnya capital outflow asing,” jelas Audi.
Selain itu, pasar juga menantikan rilis data Cadangan Devisa periode April 2025, yang diperkirakan meningkat seiring dengan current account yang surplus.
Untuk perdagangan Kamis (8/5), Kiwoom Sekuritas Indonesia merekomendasikan spec buy ACES dengan support di Rp 515 dan resistance Rp 600. Lalu trading buy LSIP dengan support Rp 1.170 dan resistance Rp 1.320.
Selanjutnya: Penjualan Ekspor Turut Mendongkrak Cuan Kalbe Farma
Menarik Dibaca: Harga Samsung A55 Mei 2025, Punya Fitur yang Lebih unggul dari Samsung A54
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News