kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inocycle Technology Group (INOV) Akan Tebar Dividen Rp 5,42 Miliar


Selasa, 19 Juli 2022 / 16:24 WIB
Inocycle Technology Group (INOV) Akan Tebar Dividen Rp 5,42 Miliar
ILUSTRASI. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) akan membagikan 19,85% dari laba bersih tahun 2021 sebagai dividen


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Produsen serat polyester staple berbahan baku daur ulang, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) akan membagikan 19,85% dari laba bersih tahun 2021 atau sejumlah Rp 5,42 miliar sebagai dividen. 

Hal tersebut telah mengantongi restu melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan di Jakarta pada Selasa (19/7). Dengan keputusan tersebut, setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 3,00 per saham. 

Selain untuk dividen, laba bersih Perseroan tahun 2021 yang berjumlah Rp27,3 miliar tersebut, juga akan dialokasikan sebagai dana cadangan dan laba ditahan. Alokasi untuk dana cadangan adalah sebanyak Rp 5,46 miliar. Adapun sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal kerja Perseroan.

Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) Raih Kenaikan Pendapatan 22,2% di Kuartal I-2022

Dalam keterangan resmi, RUPST juga menyetujui laporan manajemen tentang realisasi penggunaan dana hasil IPO pada bulan Juli 2019, dimana hasil penawaran umum saham perdana telah digunakan seluruhnya. 

Rincian penggunaannya adalah sebanyak 70% atau sejumlah Rp 99,43 miliar telah digunakan untuk membayar utang, dan sebanyak 30% atau Rp 42,61 miliar telah digunakan untuk modal kerja.

 

Sebagai informasi, di sepanjang tahun 2021 perseroan mengantongi penjualan sebesar Rp 633,3 miliar atau tumbuh 22,1%yoy dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 518,6 miliar. 

Adapun laba bersih INOV juga mengalami peningkatan mencapai 395,9% yoy menjadi Rp 27,3 miliar. Kinerja positif di tahun lalu, salah satunya didorong oleh adanya peningkatan harga produk-produk Re-PSF yang diproduksi oleh INOV. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×