Reporter: Harris Hadinata, Nur Qolbi | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 22,15% bila dihitung sejak akhir tahun 2019 hingga akhir pekan lalu (26/6). Meski begitu, sejumlah saham mampu mencetak kenaikan harga ratusan persen.
Salah satunya adalah PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX). Sejak awal tahun, harga saham SAPX menguat 122,89%. Dus, SAPX menjadi saham dengan penguatan tertinggi kedua di semester satu ini.
Maklum, manajemen SAPX mengklaim bisnisnya tidak terlalu terdampak pandemi korona. Selama PSBB, pendapatan SAPX justru naik 30% lantaran bisnis e-commerce meningkat di periode tersebut.
Direktur Utama SAP Express Budiyanto Darmastono mengatakan, lonjakan pengiriman paket tersebut berasal dari segmen e-commerce. Peningkatan terbesar terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, mengingat masyarakat membutuhkan berbagai perlengkapan Lebaran.
"Selama masa PSBB, banyak usaha yang menutup gerainya sehingga memicu masyarakat untuk belanja secara online," tutur Budiyanto pada KONTAN beberapa waktu yang lalu.
Harga saham SAPX sempat stabil lama di Rp 935 per saham, sebelum mulai menguat April lalu. Pada penutupan perdagangan Jumat (26/6), saham SAPX mencapai Rp 1.850 per saham. Ini rekor harga tertinggi SAPX sejak IPO.
Sayangnya, saham SAPX tidak terlalu likuid. Menilik data RTI, pada perdagangan Jumat lalu, tercatat saham SAPX cuma diperdagangkan dua kali, dengan nilai transaksi Rp 1,11 miliar.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 55, maka price to earning ratio (PER) saham ini 33,64 kali. Adapun price to book value (PBV) sebesar 13,12 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
