kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak semua saham menarik pasca stock split, simak sejumlah hal yang perlu dicermati


Kamis, 20 Mei 2021 / 08:30 WIB
Tak semua saham menarik pasca stock split, simak sejumlah hal yang perlu dicermati


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun 2021, sejumlah emiten telah memecah nilai nominal saham atawa stock split. Menurut catatan Kontan.co.id, ada empat emiten yang telah melakukan stock split yakni EMTK, HOKI, ERAA, dan SRTG

Yang terbaru, ada emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) yang berencana stock split dengan rasio 1:5. Artinya, setiap kepemilikan satu saham dengan nilai nominal Rp 100 akan berubah menjadi lima saham HEAL dengan nilai nominal menjadi Rp 20 per saham.

Analis Phillip Sekuritas Helen menanggapi, stock split memang biasa ditunggu oleh investor ritel yang berminat membeli saham tertentu, akan tetapi modal yang dimiliki tidak mencukupi. 

Ia mencontohkan stock split ketiga saham UNVR pada tahun lalu dengan rasio 1:5. Harga saham sebelum stock split dipatok Rp 42.000 per saham. Dengan kata lain untuk membeli satu lot saham diperlukan dana hingga Rp 4,2 juta. 

Setelah stock split, harga saham UNVR menjadi Rp 8.400 per lembar saham. Sehingga, investor dapat mengantongi satu lot saham UNVR dengan harga yang lebih rendah, yakni Rp 840.000. 

Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) berencana stock split, begini saran analis

Oleh karenanya, stock split akan mendorong lebih banyak investor melakukan transaksi suatu saham karena harga yang lebih terjangkau. Sehingga, dari sisi likuiditas sahamnya pun berpotensi meningkat. 
Bagi trader, likuiditas termasuk kunci dalam berinvestasi saham. Trader menjadi lebih mudah membeli maupun menjual dengan volume transaksi yang besar karena semakin banyak investor berminat.

"Tapi stock split tidak menjamin 100% bahwa saham akan dilirik atau menjadi lebih likuid oleh investor," ungkap Helen kepada Kontan.co.id, Rabu (19/5). 

Lebih lanjut dijelaskan, pergerakan harga saham pasca stock split juga dipengaruhi oleh kinerja emiten yang tercermin dari laporan pendapatan, laba rugi, cash flow, dan lainnya.

Selain itu, harga saham juga dipengaruhi industri suatu emiten karena terlihat propsek di masa mendatang, kompetitor, maupun peluang menjadi market leader. Tidak ketinggalan,  kondisi ekonomi makro pun turut berpengaruh terhadap harga saham pasca stock split. 

Oleh karena itu, ketika mengincar saham yang akan melakukan stock split, investor perlu memperhatikan kinerja emiten bersangkutan, serta propsek usahanya ke depan. Kalaupun saham terkoreksi, investor jangka panjang bisa memanfaatkan  momentum tersebut untuk buy on weakness, akumulasi dengan cara mencicil. 

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Aprlliony mengungkapkan, stock split memang dapat menambah daya tarik suatu saham karena harganya semakin terjangkau. Akan tetapi, aksi korporasi itu bukanlah jaminan pergerakan sahamnya akan menguat ke depan. 

"Kembali harus melihat fundamental saham itu sendiri apakah sudah berada pada valuasi yang mahal atau tidak," ujarnya kepada Kontan.co.id Rabu (19/5). 

Baca Juga: Memperluas basis investor, Saratoga Investama (SRTG) menggelar stock split

Adapun untuk HEAL, Chris melihat sahamnya atraktif karena valuasinya cenderung murah dengan kinera yang baik. Adapun aksi stock split akan memberikan sentimen positif mengingat sampai saat ini peminat HEAL masih minim dikarenakan likuiditasnya yang rendah. 

Senada, Helen mengungkapkan setelah stock split likuiditas saham HEAL berpotensi meningkat. Secara jangka panjang, sektor healthcare memiliki propsek yang cerah karena ditopang populasi masyarakat yang besar dan meningkatnya kelas menengah. 

Adapun Phillip Sekuritas menilai secara teknikal, major trend HEAL masih di fase bullish, akan tetapi stochastic sudah bergerak mendekati area jenuh beli ditambah dengan harga yang sudah hampir mencapai level resistance di Rp 4.880. 
 

Phillip Sekuritas memperkirakan, ruang penguatan HEAL akan lebih terbatas dikarenakan terdapat arae resistance yang perlu diuji terlebih dahulu. Ketika pergerakan saham HEAL mampu menembus level resistance-nya, HEAL memiliki peluang untuk bergerak mendekati level 5.100. 

Sekadar informasi, hingga penutupan perdagangan Rabu (19/5), saham HEAL berada di harga Rp 4.830 per saham. Harga tersebut telah menguat 36,83% sejak awal tahun atau year to date (ytd). 

Selanjutnya: Ini jadwal stock split Medikaloka Hermina (HEAL) dengan rasio 1:5

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×