Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan bisa membawa 35 perusahaan untuk IPO pada 2018. Target tersebut sama dengan tahun 2017.
Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, ada beberapa hal yang melatarbelakanginya. Salah satunya karena menjelang tahun politik. "Karena kami merasakan bahwa 2018 ini ada beberapa kendala dari persiapan tahun politik 2019," katanya.
Sebenarnya, bursa masih yakin dan mengasumsikan target IPO 2018 bisa lebih besar. Namun, BEI mendiskon lagi karena ada event besar pada 2018 dan 2019. "Jadi tanpa itu (event politik) semua sebenarnya kami bisa menargetkan tinggi. Tapi karena ada itu, jadi ada sesuatu yang mempengaruhi kegiatan bisnis 2018," imbuhnya.
Selain perusahaan swasta, ada pula anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berniat melakukan IPO. Anak BUMN ini, diprediksi memiliki nilai kapitalisasi pasar yang lumayan besar.
Dalam catatan KONTAN, beberapa anak perusahaan BUMN yang tertarik untuk melantai di BEI di antaranya PT PP Urban, PT PP Energi, PT PP Infrastruktur, PT Wika Realty, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia Kendaraan Terminal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News