Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), memperkirakan kinerjanya akan kembali berada dalam tren yang positif di tahun ini.
Presiden Direktur MARK Ridwan Goh menyampaikan, peluang penjualan cetakan sarung tangan pada tahun 2022 pada dasarnya masih cukup baik.
Hanya saja, potensi pertumbuhannya diyakini tidak seperti di tahun 2021 lalu. Manajemen MARK pun memprediksi pertumbuhan penjualan cetakan tangan di tahun ini berada di kisaran 30%.
“Target penjualan kami di tahun 2022 sebesar Rp 1,5 triliun untuk konsolidasi dengan target laba sebesar Rp 450 miliar,” ungkap dia, Jumat (14/1).
Baca Juga: Permintaan diprediksi terus tumbuh, berikut rekomendasi saham Mark Dynamics (MARK)
Sekadar informasi, MARK belum merilis laporan keuangan tahun 2021. Sementara per kuartal III-2021, penjualan MARK melesat 141,57% (yoy) menjadi Rp 832,14 miliar.
Di periode yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MARK melonjak 203,60% (yoy) menjadi Rp 276,13 miliar.
Optimisme MARK didukung oleh kontrak penjualan cetakan sarung tangan yang sebagian sudah didapat sejak tahun lalu. Kontrak tersebut berlaku untuk pengapalan sampai kuartal II-2022 nanti.
Untuk memastikan target kinerja di tahun ini tercapai, MARK terus melakukan upaya efisiensi dalam proses produksi, memperkuat riset dan pengembangan untuk menjaga kualitas produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan, serta terus melakukan pengembangan penetrasi pasar.
MARK masih akan memprioritaskan pasar ekspor untuk penjualan produknya. Sejauh ini, penjualan ekspor MARK cukup dominan, di mana komposisinya mencapai 95% dari total penjualan perusahaan tersebut.