kontan.co.id
banner langganan top
Rabu, 16 April 2025 | 02:48 WIB | INDIKATOR |
  • USD/IDR 16.854   -34,00   -0,20%
  • IDX 6.458   16,59   0,26%
  • KOMPAS100 926   2,78   0,30%
  • LQ45 723   -0,22   -0,03%
  • ISSI 204   1,50   0,74%
  • IDX30 377   -0,23   -0,06%
  • IDXHIDIV20 459   -0,25   -0,05%
  • IDX80 105   0,25   0,24%
  • IDXV30 112   0,08   0,07%
  • IDXQ30 124   0,06   0,05%
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.854   -34,00   -0,20%
  • IDX 6.458   16,59   0,26%
  • KOMPAS100 926   2,78   0,30%
  • LQ45 723   -0,22   -0,03%
  • ISSI 204   1,50   0,74%
  • IDX30 377   -0,23   -0,06%
  • IDXHIDIV20 459   -0,25   -0,05%
  • IDX80 105   0,25   0,24%
  • IDXV30 112   0,08   0,07%
  • IDXQ30 124   0,06   0,05%
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.854   -34,00   -0,20%
  • IDX 6.458   16,59   0,26%
  • KOMPAS100 926   2,78   0,30%
  • LQ45 723   -0,22   -0,03%
  • ISSI 204   1,50   0,74%
  • IDX30 377   -0,23   -0,06%
  • IDXHIDIV20 459   -0,25   -0,05%
  • IDX80 105   0,25   0,24%
  • IDXV30 112   0,08   0,07%
  • IDXQ30 124   0,06   0,05%
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%

Tahun Ini, Mark Dynamics Indonesia (MARK) Prediksi Penjualannya Tumbuh 30%


Sabtu, 15 Januari 2022 / 07:05 WIB
Tahun Ini, Mark Dynamics Indonesia (MARK) Prediksi Penjualannya Tumbuh 30%


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

Permintaan terbesar untuk ekspor cetakan sarung tangan masih berasal dari Malaysia. Ini mengingat Malaysia merupakan pemegang pangsa pasar terbesar untuk produk sarung tangan di seluruh dunia, yakni sebesar 65%. “Negara lain yang menjadi tujuan ekspor kami adalah Vietnam, Thailand, dan China,” tutur Ridwan.

Ia menambahkan, pihaknya masih melakukan pengkajian terkait rencana penyediaan belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun ini. Namun, diperkirakan bahwa capex MARK di 2022 tidaklah besar.

Ridwan juga mengonfirmasi belum ada rencana ekspansi bisnis lagi di tahun ini usai MARK merampungkan pembangunan pabrik cetakan sarung tangan ke-3 di Tanjung Morowa, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pabrik tersebut telah beroperasi sejak Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Hingga tahun depan, MARK optimistis dapat mempertahankan tren kinerja positif

Dalam catatan Kontan.co.id, berkat pengoperasian pabrik ke-3 ini, maka angka produksi MARK hingga September 2021 lalu mencapai 1,7 juta unit per bulan.

Angka tersebut merupakan gabungan dari tiga pabrik cetakan sarung tangan yang dimiliki MARK. Adapun pabrik ke-3 MARK mampu menambah kontribusi produksi sebesar 500.000 unit per bulan.

Dengan demikian, MARK mampu mengerek utilisasi pabriknya di kisaran 80%-90%. Pihak MARK sendiri harus merogoh kocek sekitar Rp 150 miliar untuk membangun pabrik ke-3 tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×