kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahap awal, UNTR pasok 20 unit bus Transjakarta


Rabu, 17 September 2014 / 19:16 WIB
Tahap awal, UNTR pasok 20 unit bus Transjakarta
ILUSTRASI. Puluhan pekerja beraktivitas pada proyek pembangunan gedung perkantoran di Jakarta, Senin (31/10/2022). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) akan mulai memasok bus merek Scania untuk menopang operasional PT Transjakarta. Loudy Irwanto Ellias, Direktur UNTR menuturkan, pada tahap pertama, anak usaha Grup Astra itu akan memasok 20 unit bus Scania kepada Transjakarta.

"Bus itu unitnya baru akan siap di tahun depan," kata dia dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (17/9). Jumlah pengadaan tahap pertama itu terbilang minim jika dibandingkan kapasitas UNTR yang bisa memasok 300 unit "Scania" per tahun.

Kerjasama UNTR dengan PT Transjakarta ini mulai terjalin pada Mei lalu. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama bilang, PT Transjakarta akan menggunakan bus Scania yang didistribusikan oleh UNTR. 

Basuki menilai, harga bus Scania yang sekitar Rp 5,8 miliar per unit memang lebih mahal dibandingkan bus asal China yang berharga sekitar Rp 1 miliar-Rp 3 miliar per unit. Namun, kualitas bus Scania jauh lebih baik ketimbang bus buatan China guna menunjang pelayanan PT Transjakarta. 

Beberapa waktu lalu, pengadaan bus asal China memang sempat menyulut amarah Basuki lantaran bus-bus tersebut sudah berkarat sebelum digunakan untuk melayani pengguna Transjakarta.

Pengadaan bus "Scania" untuk Transjakarta ini diharapkan mampu memberikan tambahan pads kinerja keuangan UNTR. Kendati begitu, Loudy bilang, kontribusi dari "Scania" belum akan besar di tahun depan. 

Sebelumny, Hariyanto Wijaya, Analis Mandiri Sekuritas dalam riset yang dirilis 9 Mei 2014 pernah memprediksi, keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tersebut bakal berdampak positif pada kinerja keuangan UNTR di tahun 2015 mendatang. 

UNTR, hitung Hariyanto, bakal mendapatkan tambahan laba bersih sekitar Rp 290 miliar di tahun depan dari penjualan sekaligus layanan purna jual bus Scania ke Transjakarta. 

Proyeksi ini didasarkan pada dua asumsi. Pertama, UNTR dapat menjual setidaknya 500 unit bus Scania di tahun depan. Kedua, margin bersih penjualan Scania diproyeksikan sekitar 10%. 

Dengan proyeksi ini, kontribusi bus Scania mencapai 4% dari total laba bersih UNTR di tahun depan yang diprediksi Hariyanto senilai Rp 6,35 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×