kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

SUN terus merangkak, permintaan imbangi pasokan


Senin, 18 April 2016 / 18:39 WIB
SUN terus merangkak, permintaan imbangi pasokan


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tingginya suplai obligasi negara sejalan dengan tingkat permintaan, baik dari investor domestik maupun eksternal. Walhasil, harga Surat Utang Negara (SUN) tetap merangkak.

Mengacu data SUN dwi mingguan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 6 April 2016, pemerintah telah menerbitkan SUN senilai Rp 268,19 triliun atau sekitar 48,23% dari target yang dipatok Rp 556,06 triliun.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menjelaskan, pemerintah memang gesit menerapkan strategi front loading, yakni besarnya penerbitan SUN di awal tahun.

Bahkan, pemerintah telah menjalankan pre-funding sejak akhir tahun 2015 dengan meluncurkan Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi rupiah maupun mata uang asing. Hal ini ditujukan agar pemerintah sudah memiliki dana untuk kebutuhan pembiayaan pada triwulan pertama tahun 2016.

Kendati pasokan SUN terbilang besar pada paruh pertama tahun 2016, Made berpendapat, tingkat permintaan juga tinggi. Walhasil, secara year to date per 18 April 2016, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price melambung 8,79% ke level 113,95.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×