kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Sukuk ST015 Tenor 2 Tahun Laris, Ini Cara Investasi Sebelum Kuota Habis & Kuponnya


Senin, 17 November 2025 / 04:05 WIB
Sukuk ST015 Tenor 2 Tahun Laris, Ini Cara Investasi Sebelum Kuota Habis & Kuponnya
ILUSTRASI. Sukuk ST015 Tenor 2 Tahun Laris, Ini Cara Investasi Sebelum Kuota Habis & Kuponnya


Reporter: Adi Wikanto, Wafidashfa Cessarry | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penjualan Sukuk Tabungan ST015 laris manis dalam sepekan penawaran. Simak besaran kupon Sukuk Tabungan ST015 dan cara investasi berbasis syariah dengan modal minimal Rp 1 juta sebelum kuota habis.

Penawaran Sukuk Tabungan seri ST015 dimulai Senin (10/11/2025). Penawaran akan berlangsung hingga 3 Desember 2025.

Sukuk Tabungan ST015 hadir dalam dua pilihan tenor, yakni ST015T2 dengan jangka waktu dua tahun dan ST015T4 dengan tenor empat tahun. Keduanya menawarkan imbal hasil mengambang dengan batas minimal (floating with floor) yang mengikuti suku bunga acuan BI Rate.

Untuk ST015T2, imbal hasil yang ditawarkan sebesar 5,20% per tahun dengan nilai pembelian mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 miliar.  Sementara ST015T4 menawarkan imbal hasil 5,45% per tahun dan dapat dibeli hingga Rp10 miliar. 

Baca Juga: Proyek Danantara Bakal Jadi Ancaman Bagi Emiten Poultry, Simak Rekomendasi Analis

Sukuk ST015T2 tercatat menjadi instrumen yang paling diminati investor, dengan porsi pemesanan mencapai lebih dari 70% di sejumlah mitra distribusi.

PR and Corporate Communication Lead Bibit, William, menyebut ST015T2 menarik karena menjadi SBN terakhir tahun ini di tengah tren penurunan suku bunga.

“Imbal hasilnya cukup besar dibandingkan rata-rata bunga deposito yang dijamin LPS, dan karena sifatnya floating with floor, investor bisa mendapatkan imbal hasil lebih jika suku bunga naik,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Ia menambahkan ST015 juga banyak diminati segmen investor syariah dan cocok sebagai instrumen reinvestasi setelah ST011 jatuh tempo.

Dari sisi mitra distribusi bank, BCA juga mencatat permintaan kuat untuk tenor pendek. EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengungkapkan bahwa hingga 13 November 2025, ST015 sudah terjual lebih dari Rp 1 triliun.

“Komposisi terbanyak untuk pemesanan tenor 2 tahun, yakni lebih dari 70%, menyesuaikan kebutuhan investasi nasabah,” kata Hera. Ia menegaskan bahwa BCA optimistis minat investor tetap positif pada kedua tenor.

Secara fundamental, analis melihat tingginya minat pada ST015T2 disebabkan premi kupon yang lebih menarik dibandingkan benchmark pasar.

Fixed Income Analyst PEFINDO, Ahmad Nasrudin, menjelaskan bahwa kupon ST015T2 berada jauh di atas yield surat utang 2 tahun.

“Per akhir pekan lalu, yield 2 tahun berada di 4,83%, sedangkan ST015T2 menawarkan kupon 5,2%. Ini berarti premi sekitar 38 bps, jauh lebih tinggi dibandingkan premi 13 bps di ST015T4,” ujarnya kepada Kontan, Minggu (16/11).

Ahmad menambahkan faktor fleksibilitas juga berperan. “Tenor 2 tahun lebih fleksibel untuk mengambil peluang perubahan suku bunga ke depan,” kata dia.

Jika inflasi meningkat dan yield naik, investor memiliki kesempatan untuk menempatkan kembali dana pokok dengan imbal hasil yang lebih tinggi saat jatuh tempo. 

Untuk prospek ke depan, Ahmad menilai penjualan ST015 akan tetap positif berkat kombinasi fitur floating with floor, imbal hasil kompetitif, dan jaminan keamanan negara.

“Imbal hasil minimal ST015 memberikan selisih menarik di atas BI Rate dan masih berpotensi naik jika suku bunga meningkat,” jelasnya.

Selain itu, pajak yang lebih rendah dibanding deposito serta pembelian minimal Rp 1 juta membuat ST015 semakin menarik bagi investor ritel.

Terkait target pemerintah sebesar Rp 10 triliun, Ahmad melihat peluangnya cukup besar. “Menurut saya, pencapaian target Rp 10 triliun sangat mungkin terwujud,” tuturnya.

Namun ia mengingatkan bahwa keberhasilan juga bergantung pada kondisi pasar, khususnya risiko substitusi yang dipicu oleh kenaikan yield di pasar surat utang.

“Jika yield instrumen utang lain di pasar sekunder naik signifikan, investor akan dihadapkan pada alternatif investasi yang menawarkan potensi keuntungan lebih besar,” katanya.

Di sisi mitra distribusi, Bibit menyatakan proyeksi penjualan akan terus didorong melalui berbagai inisiatif termasuk program cashback.

Sementara BCA menegaskan pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi myBCA maupun KlikBCA, dan nasabah dapat mengakses solusi investasi di lebih dari 190 kantor cabang.

Tonton: Purbaya Buka Peluang Permanenkan Tarif PPh Final 0,5%, tapi Ada Syaratnya!

Cara Investasi Sukuk ST015 

Investasi ST015 hanya butuh modal minimal Rp 1 juta. Berikut cara investasi sukuk ritel ST015 :

1. Registrasi

Registrasi untuk investasi sukuk ritel ST015 dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.

Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan sukuk ritel ST015 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran sukuk ritel ST015 .

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian sukuk ritel ST015 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi sukuk ritel ST015 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan sukuk ritel ST015 kepada Mitra Distribusi.

Baca Juga: Kinerja TLKM dan ISAT Masih Tertekan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Daftar mitra distribusi ST015 

Berdasarkan laman resmi Kemenkeu, berikut daftar bank dan platform investasi yang melayani pembelian ST015:

  1. Bank: BCA, Mandiri, BNI, BRI, BTN, Permata, HSBC Indonesia, Maybank, OCBC, DBS, Panin, CIMB Niaga, Danamon, UOB, Mega, Standard Chartered, Victoria, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Muamalat, SMBC Indonesia.
  2. Sekuritas dan platform investasi: Mandiri Sekuritas, BRI Danareksa, Trimegah Sekuritas, Bahana Sekuritas, Bina Artha Sekuritas, Philip Sekuritas, BNI Sekuritas, Panin Sekuritas, Bareksa, Fundtastic, Tanamduit, Bibit.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Barat 17-25 November 2025: Siap Hadapi Hujan

Menarik Dibaca: Promo Pizza Hut Birthday Treats, Tunjukkan Identitas dan Dapatkan Pizza Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×