Reporter: Adi Wikanto, Dimas Andi | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penawaran investasi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel yaitu Sukuk Tabungan seri ST015 mendapat sambutan meriah dari investor. Belum ada seminggu dipasarkan, lebih dari 50% kuota ST015 terjual. Sebelum kuota habis, simak cara investasi ST015 yang menawarkan kupon lebih dari dua kali lipat bunga deposito bank.
Pemerintah menawarkan investasi ST015 mulai Senin (10/11/2025) hingga 3 Desember 2025. ST015 ini merupakan SBN ritel terakhir yang diterbitkan pemerintah pada tahun 2025.
ST015 terdiri dari dua seri ST015T2 (Tenor 2 tahun) dan ST 015T4 (Tenor 4 tahun). Tipe kupon ST015 adalah mengambang dengan imbalan minimal (floating with floor) dengan tingkat imbalan acuan BI Rate.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menetapkan besaran kupon ST015T2 sebesar 5,20% dan ST015T4 sebesar 5,45% mengambang dengan imbalan minimal (floating with floor) dengan tingkat imbalan acuan BI Rate.
Saat ini, suku bunga deposito rupiah di bank umum mulai dari 2%-3% per tahun. Dengan demikian, kupon ST015 mencapai sekitar 2 kali lipat dibandingkan bunga deposito di bank umum.
Baca Juga: Wall Street Dibuka Turun Jumat (14/11): Terseret Aksi Jual Saham Teknologi
Mengutip website Bareksa, salah satu mitra distribusi obligasi pemerintah, ST015T2 sudah laku 66,83% dari kuota nasional per Jumat 14 November 2025 jam 22.00 WIB. Sedangkan penawaran ST015T2 sudah mencapai 22,23% dari kuota nasional.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu, Deni Ridwan mengatakan bahwa Pemerintah cukup optimis penawaran SBN ritel yang terakhir pada tahun 2025 ini akan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Di tengah trend penurunan tingkat suku bunga di pasar, kupon ST015-T2 dan ST015-T4 masih cukup kompetitif dan menarik, terutama investor yang memiliki preferensi risiko yang rendah dan instrumen investasi syariah.
Selain itu, ST015-T4 merupakan Green Sukuk Ritel sehingga bisa menjadi alternatif investasi bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini mengingat hasil penjualan ST015-T4 itu akan dialokasikan kepada proyek – proyek dalam rangka mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
“Target total penerbitan sebesar Rp 10 triliun,” ujar Deni kepada Kontan, Senin (10/11).
Tonton: Ada Jenderal Bintang 2 TNI ketika Lahan Jusuf Kalla Dieksekusi
Cara investasi ST015
Investasi ST015 hanya butuh modal minimal Rp 1 juta. Berikut cara investasi sukuk ritel ST015 :
1. Registrasi
Registrasi untuk investasi sukuk ritel ST015 dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.
Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
2. Pemesanan
Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan sukuk ritel ST015 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran sukuk ritel ST015 .
3. Pembayaran
Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian sukuk ritel ST015 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.
4. Konfirmasi
Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi sukuk ritel ST015 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan sukuk ritel ST015 kepada Mitra Distribusi.
Baca Juga: Kinerja TLKM dan ISAT Masih Tertekan, Cek Rekomendasi Sahamnya
Daftar mitra distribusi SR023
Berdasarkan laman resmi Kemenkeu, berikut daftar bank dan platform investasi yang melayani pembelian SR023:
- Bank: BCA, Mandiri, BNI, BRI, BTN, Permata, HSBC Indonesia, Maybank, OCBC, DBS, Panin, CIMB Niaga, Danamon, UOB, Mega, Standard Chartered, Victoria, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Muamalat, SMBC Indonesia.
- Sekuritas dan platform investasi: Mandiri Sekuritas, BRI Danareksa, Trimegah Sekuritas, Bahana Sekuritas, Bina Artha Sekuritas, Philip Sekuritas, BNI Sekuritas, Panin Sekuritas, Bareksa, Fundtastic, Tanamduit, Bibit.
Selanjutnya: Tabel Harga Emas Antam 14 November 2025 - Semua Ukuran Naik 0,8% hingga 0,9% Sehari
Menarik Dibaca: 10 Daftar Minuman yang Baik untuk Jantung Anda, Coba Konsumsi yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













