kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sukuk seri tenor pendek paling banyak diburu


Selasa, 26 September 2017 / 22:51 WIB
Sukuk seri tenor pendek paling banyak diburu


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Kembali dalam hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara yang berlangsung, Selasa (26/9) mayoritas seri tenor pendek mencatat total penawaran masuk yang paling besar dibanding dengan seri tenor panjang.

Berdasar keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) seri PBS013 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2019 menerima jumlah penawaran masuk sebesar Rp 7,76 triliun atau memegang porsi 29,39% dari total penawaran yang masuk pada lelang sore ini.

Selanjutnya seri SPNS13032018 yang jatuh tempo pada 13 Maret 2018 menerima jumlah penawaran masuk terbesar kedua sebesar 6,65 triliun atau 25,19% dari total penawaran yang masuk.

Ezra Nazula, Chief Investment Officer, Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengatakan pelaku pasar lebih tertarik pada seri tenor pendek dari pada panjang karena dengan suku bunga acuan 7 Days Reserve Repo Rate yang turun akan berefek langsung lebih cepat membawa perubahan pergerakan pada tenor pendek dari pada tenor panjang.

Ezra memprediksikan pada Selasa (26/9), bila tenor pendek sudah cukup naik harganya dengan pesat, tentu nanti investor akan pindah ke tenor panjang, dimana mereka masih bisa melihat nilai dan kemungkinan kenaikan harga pada tenor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×