kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses Rilis Obligasi, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Raup Rp 1,5 Triliun


Kamis, 13 Juli 2023 / 08:30 WIB
Sukses Rilis Obligasi, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Raup Rp 1,5 Triliun


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menara telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akhirnya menyelesaikan penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2023 senilai Rp 1,5 triliun.

Penerbitan surat utang ini merupakan bagian dari program Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahun 2023 senilai Rp 20 triliun yang akan berlaku hingga Juli 2025.

Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso menuturkan penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap I Tahun 2023 ini terdiri dari dua seri.

Seri A dengan tenor 370 hari dengan bunga tetap 5,90% mencapai Rp 1 triliun. Kemudian Seri B dengan tingkat bunga tetap 6,25% untuk tenor 3 tahun memperoleh dana Rp 500 miliar.

"Obligasi TBIG VI Tahap I adalah setara kewajiban senior tanpa jaminan khusus dari TBIG dan memiliki pembayaran bunga setiap kuartal," jelas Helmy dalam keterangannya, Rabu (12/7).

Baca Juga: Tower Bersama (TBIG) Bakal Terbitkan Obligasi Rp 20 Triliun

Dia bilang hasil dana dari penawaran obligasi setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban finansial dari entitas TBIG, khususnya Fasilitas Pinjaman Revolving US$ 325 juta.

Per 31 Maret 2023, total pinjaman kotor alias gross debt TBIG pada bagian pinjaman kurs dolar Amerika Serikat (AS) sebesar Rp 26,51 triliun dan total pinjaman senior (gross senior debt) senilai Rp 3,33 triliun.

Dengan saldo kas yang mencapai Rp 586 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp 25,92 triliun dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) TBIG menjadi Rp 2,74 triliun.

Helmy berharap TBIG dapat terus mengakses pasar obligasi Rupiah melalui program baru Rp 20 triliun atau Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahun 2023 yang berlaku hingga Juli 2025.

 

“Kami senang dengan harga yang kompetitif untuk penerbitan Tahap I, yang mencerminkan rendahnya risiko kredit dalam bisnis kami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×