kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sudah 32 perusahaan IPO, ini strategi BEI kejar target 2019


Minggu, 14 Juli 2019 / 20:56 WIB
Sudah 32 perusahaan IPO, ini strategi BEI kejar target 2019


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2019 hingga Jumat (12/7), Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerima 32 perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di BEI. Jika dijumlahkan, dana segar yang berhasil dikumpulkan dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) ini mencapai Rp 9,29 triliun.

BEI menargetkan jumlah perusahaan yang IPO sepanjang tahun ini bisa di atas 57 perusahaan. “Kami targetkan di atas 57 perusahaan, di atas tahun lalu,” kata Direktur Utama BEI Inarno Djajadi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (12/7).

Memang, pada 2018, jumlah perusahaan yang IPO adalah sebanyak 57 perusahaan. Artinya, dalam sisa 2019 ini, masih ada lebih dari 25 perusahaan yang harus digaet BEI untuk memenuhi target IPO tahun ini.

Demi mengejar target tersebut, Inarno mengatakan, BEI akan terus "menjemput bola" dengan rutin sosialisasi ke calon-calon emiten di berbagai daerah. Setelah sosialisasi, pihaknya akan mendatangi satu per satu perusahaan dan melakukan one on one meeting kepada perusahaan yang memiliki potensi besar untuk melantai di BEI.

Di samping itu, pihaknya juga tidak hanya menargetkan perusahaan besar yang notabene harus untung untuk IPO. “Sekarang perusahaan yang masih rugi pun bisa asal prospek bisnisnya bagus. Kami juga mengakomodir small medium enterprise (SME) untuk IPO,” ungkap dia.

BEI juga memudahkan proses IPO dengan menerapkan registrasi elektronik atau e-registration. Dengan begitu, tidak perlu ada duplikasi antara dokumen yang diserahkan ke BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Asal tahu saja, secara keseluruhan, BEI menargetkan 75 pencatatan efek baru di pasar modal tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari pencatatan saham, obligasi, berbagai bentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×