Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sucor Sekuritas memasang target yang optimis tahun ini. Jumlah nasabah Sucor Sekuritas saat ini mencapai sekitar 25.000 klien.
Di tahun ini, Chief Executive Officer (CEO) Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya optimistis jumlah nasabah akan meningkat menjadi tiga kali lipat yakni 75.000 klien. “Kini, Sucor pun menargetkan pangsa milenial sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya,” kata Bernadus kepada Kontan.co.id, Jumat (29/1).
Bukan hanya penambahan nasabah, Sucor Sekuritas juga optimis nilai transaksi tahun ini bisa meningkat. Di tahun 2021, Sucor Sekuritas menargetkan nilai transaksi senilai Rp 100 triliun, meningkat dari Rp 48 triliun pada tahun 2020. Adapun Sucor Sekuritas menargetkan mampu meraih 2,5% pangsa pasar (market share) di Indonesia tahun ini dibandingkan hanya sekitar 1,1% pada tahun lalu.
Sucor Sekuritas pun akan terus mengembangkan aplikasi online trading miliknya secara tanpa mengganggu stabilitas sistem. Kini, aplikasi SPOT telah dilengkapi oleh Advanced Order yang mampu membantu nasabah melakukan aksi stop loss dan take profit. Selain itu, fitur GTC juga akan di-embed di aplikasi ini guna membantu nasabah yang sibuk untuk push order sampai matched.
Baca Juga: Ajaib tawarkan fee saham transaksi paling murah
Kelebihan aplikasi milik Sucor Sekuritas adalah tersedianya fitur market info yang gratis tanpa biaya tambahan dan tanpa minimum fee, serta aplikasi yang tersedia di versi desktop, windows, android dan IOS.
“Banyak pemula yang saat pertama menggunakan aplikasi online trading kebingungan, termasuk saya pada awalnya. Oleh karena itu, semua petunjuk penggunaan apps ada di youtube channel Sucor Sekuritas,” sambung dia.
Sucor Sekuritas juga menetapkan fee yang kompetetif, hanya 0,15% untuk beli dan 0,25% untuk jual, serta sudah termasuk fee bursa dan sebagainya. Modal awal hanya butuh Rp 100.000 dan pembukaan hanya membutuhkan KTP terbaru. Pembukaan akun pun bisa dilakukan full online dengan rekening Bank Central Asia (BCA) di eform.sucorsekuritas.com.
Baca Juga: Marak endorse saham, BEI diminta pelototi media sosial dan beri edukasi ke masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
