kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ajaib tawarkan fee saham transaksi paling murah


Jumat, 29 Januari 2021 / 07:40 WIB
Ajaib tawarkan fee saham transaksi paling murah


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena dominasi investor ritel, khususnya investor muda, memancing sejumlah broker mengembangkan aplikasi trading online. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah, aplikasi Ajaib. 

Aplikasi besutan PT Ajaib Sekuritas Asia ini membebaskan biaya atau fee transaksi baik jual maupun beli. Tapi, ini hanya program promo selama 10 hari jika pengguna aplikasi Ajaib mengajak teman lain menggunakan aplikasi yang sama.

Setelahnya, fee kembali normal. Ajaib mengenakan fee beli 0,15% dan fee jual 0,25% untuk transaksi harian kurang dari Rp 150 juta. Untuk transaksi harian antara Rp 150 juta-Rp 1,5 miliar, fee yang dikenakan masing-masing Rp 0,14%-0,24% untuk beli dan jual.

Ajaib juga melayani transaksi lebih dari Rp 1,5 miliar per hari. Fee jual dan beli untuk rentang transaksi ini masing-masing 0,23% dan 0,13%.

Baca Juga: Masih dibayangi kasus Covid-19, IHSG berpotensi melemah pada Jumat (28/1)

Fee tersebut memang menjadi yang paling murah dibanding beberapa aplikasi lain. MOST misalnya. Aplikasi milik Mandiri Sekuritas ini mengenakan  0,18% untuk beli dan 0,28% untuk transaksi jual.

IPOT besutan Indopremier Sekuritas mengenakan fee 0,19% untuk beli dan 0,29% untuk transaksi jual. IPOTPAY menjadi payment gateaway untuk top up transaksi selain transfer bank.

Sedangkan Ajaib menggunakan OVO sebagai sarana top up. Aplikasi ini ada hampir di semua smartphone anak muda. "Karena kami memang menyasar milenial," ujar Yada Piyajomkwan, Co-Founder Ajaib kepada Kontan.co.id, Kamis (28/1).

Namun, dia belum bersedia mengungkapkan jumlah investor Ajaib saat ini. Yang terang, pengembangan Ajaib ke depan fokus pada pengembangan fitur edukasi.

Baca Juga: Begini penjelasan BEI terkait sejumlah saham yang turun drastis tapi tak terkena UMA

Ajaib sebelumnya bernama Primasia Unggul Sekuritas. Broker ini tercatat sebagai anggota bursa dengan kode XC di BEI, kode yang sampai saat ini masih digunakan.

Baru pada 2018, Ajaib Sekuritas berada di bawah Ajaib Group. Kelompok bisnis ini baru saja mendapat pendanaan seri A senilai Rp 350 miliar dari perusahaan ventura Horizon Ventures dan Alpha JWC.

Phillip Sekuritas Indonesia tak mau ketinggalan momentum pertumbuhan investor ritel. Dengan fitur cerdas seperti nabung saham otomatis yang ada dalam POEMS, perusahaan menargetkan minimal memiliki tambahan 250.000 investor baru tahun ini.

“Target kami adalah menjadikan POEMS sebagai super apps aplikasi pasar modal dan menjadi one stop solution untuk investor,” kata Rangga Aditya, Head of Marketing Communications Phillip Sekuritas.

Baca Juga: Fenomena saham GameStop, bagaimana investor ritel bisa menekuk para hedge fund?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×