Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
"Tahun ini kami ekspektasikan pertumbuhan AUM karena ketidakpastian dalam negeri sudah jauh berkurang, tinggal dari eksternal. Sementara tahun lalu tertekan dari internal dan eksternal," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/5).
Dus, tahun ini Sucorinvest Asset Management menargetkan pertumbuhan AUM sebesar 30%. Hingga Maret 2024, Lolita menyebutkan AUM perusahaan sebesar Rp 23,5 triliun atau tumbuh 4,44% dari akhir Desember 2023.
Untuk menangkap peluang dan mencapai target, perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi. Terbaru, kerjasama dengan BRI Danareksa Sekuritas dalam memasarkan produk reksadananya yang diharapkan dapat semakin memperluas pasar.
Baca Juga: Sucorinvest Asset Management Gandeng Bank Danamon, Distribusikan 4 Produk Reksadana
Sebelumnya, perusahaan juga telah menggandeng Bank Danamon untuk memasarkan produk reksadananya. "Kami berencana menggandeng dua agen penjual efek reksadana (APERD) kembali, satu dari perbankan dan satu dari non-bank," sebutnya.
Selain itu, perusahaan juga akan meluncurkan sejumlah produk baru. Terdekat, Lolita mengungkapkan akan meluncurkan dua reksadana terproteksi.
"Lalu untuk open end ada tiga dan saat ini satu dalam proses di OJK dan dua sedang dalam persiapan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News