kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Strategi Semen Indonesia (SGMR) Hadapi Kelebihan Suplai Semen di Pasar Domestik


Jumat, 30 Agustus 2024 / 19:04 WIB
Strategi Semen Indonesia (SGMR) Hadapi Kelebihan Suplai Semen di Pasar Domestik
ILUSTRASI. Aktivitas pemgiriman semen kepada pelanggan di gudang distribusi semen Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (29/1/2024). PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) paparkan sejumlah strategi untuk menghadapi kondisi kelebihan pasokan di industri semen.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memaparkan sejumlah strategi untuk menghadapi kondisi kelebihan pasokan (oversupply) di industri semen Tanah Air.

Direktur SMGR Subhan mengatakan, saat ini kondisi industri semen domestik masih kelebihan kapasitas. Di sisi lain, persaingan di industri semen juga sangat ketat.

Alhasil, SMGR melakukan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat posisi perseroan di pasar semen domestik sekaligus memperluas jangkauan pasarnya.

Baca Juga: Suku Bunga Diproyeksikan Turun, Begini Respons Semen Indonesia (SMGR)

Saat ini, konsentrasi pasar SMGR masih terpusat di Jawa dan Sumatra. Permintaan semen pun masih terkontraksi 0,9% secara tahunan alias year on year (yoy).

“Kapasitas nasional juga overcapacity, yaitu sekitar 122 juta ton. Padahal, permintaannya di tahun ini sekitar 64 juta - 65 juta ton,” ujarnya dalam paparan publik, Jumat (30/8).

Strategi pertama yang dilakukan SMGR dalam menghadapi kondisi ini adalah melakukan diversifikasi produk, seperti mengembangkan produk solusi dan interlock brick.

Kedua, SMGR gencar menjual produk semen hijau. Ketiga, mengembangkan kanal untuk meningkatkan distribusi. Keempat, melakukan kampanye untuk meningkatkan brand awareness.

Baca Juga: Saham Perbankan Pelat Merah Ini Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Turun Kemarin

Strategi SMGR menyasar pasar semen hijau dilakukan demi merespons perubahan perilaku konsumen yang lebih banyak tertarik pada produk ramah lingkungan. “Kami akan terus melakukan kampanye agar positioning SMGR lebih baik,” ungkapnya.

Di sisi lain, SMGR juga masih terus melakukan ekspor agar utilisasi pabrik tetap optimal. Di semester I, total ekspor SMGR mencapai 16%-17% dari total volume penjualan. 

“Namun, pasar semen global juga masih terkontraksi, terutama di Bangladesh yang kondisi politiknya kurang baik. Tetapi, kami punya pasar tujuan baru, yaitu Amerika Serikat (AS),” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×