kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Strategi investasi saat pasar diliputi ketidakpastian


Kamis, 12 Juli 2018 / 19:54 WIB
Strategi investasi saat pasar diliputi ketidakpastian
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham masih diliputi gejolak. Tak heran kondisi seperti itu memicu kekhawatiran bagi investor alias pelaku pasar. Namun, di sisi lain, kondisi ini dapat menjadi kesempatan bagi investor untuk menambah investasi pada instrumen saham dan turunannya.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia (RELI) Sriwidjaja Rauf menjelaskan, situasi pasar saham yang tengah volatile atau terkoreksi, sejatinya juga berpeluang memberi keuntungan jangka panjang yang lebih tinggi.

"Koreksi saham justru memberikan kesempatan bagi investor jangka panjang untuk membeli saham-saham atau reksadana saham yang dengan valuasi yang lebih murah," ucap Sriwidjaja dalam keterangannya Rabu (12/7)

Ia menjelaskan, investor dapat memilih instrumen reksadana saham yang portfolionya terdiri dari saham-saham blue chips atau yang berbasis saham indeks IDX30.

RELI, kata Sriwidjaja, memiliki beragam produk investasi, termasuk produk reksadana, yang bisa disesuaikan dengan risiko investor. 

Investasi sedari dini, terutama di pasar saham maupun reksadana, sangat penting, karena mampu melawan inflasi. Jika rutin dan disiplin, bukan tidak mungkin keuntungan dari investasi bisa untuk digunakan menambah dana yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan di masa depan. 

Menurut Sriwidjaja, jika seorang investor memiliki tujuan investasi jangka panjang, misal di atas 10 tahun, maka saat ini momen tepat untuk memanfaatkan momentum turunnya harga-harga saham.

Sementara, untuk tujuan jangka pendek hingga menengah, bisa dipilih instrumen pasar uang untuk menempatkan dana investasi.

Reksadana pendapatan tetap dengan portofolio obligasi korporasi bisa jadi opsi menarik. Pasalnya, kupon obligasi korporasi umumnya lebih tinggi sehingga dapat mengompensasi dampak penurunan harganya. Selain itu beberapa reksadana berbasis obligasi korporasi juga secara rutin membagikan hasil investasi ke investor.

Sementara, untuk reksadana yang portofolionya SUN saat ini masih cukup volatil. Tapi, kalau harganya turun lebih banyak, juga tetap layak dipilih.

Tentu saja, tak kalah penting, dalam berinvestasi selalu sesuaikan dengan tujuan dan anggaran yang tersedia. Investasikan dana secara bertahap sehingga bisa mendapat average cost of investment yang lebih baik pada saat pasar terkoreksi.

Dalam berinvestasi, pastikan dan tentukan tujuannya, karena akan menentukan produk investasi seperti apa yang harus dimiliki. Tujuan berinvestasi juga harus mencakup jangka waktu berapa tahun akan berinvestasi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×