Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stok CPO Malaysia bulan Januari yang menujukkan kenaikan menjadi sentimen negatif yang menahan penguatan harga. Sejak awal perdagangan Selasa (20/2) pergerakan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terlihat berada di bawah tekanan.
Mengutip Bursa Malaysia, Selasa (20/2) pukul 18.00 wib harga CPO kontrak pengiriman Mei 2017 terkoreksi 1,19% ke level RM 2.485 per metrik ton. Namun jika dibandingkan harga sepekan sebelumnya pelemahannya yang sekitar 0,84%.
Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures melihat saat ini pasar tengah mencermati naiknya stok CPO Malaysia. Untuk periode Januari 2018 stok CPO tercatat naik 1% dari bulan Desember ke level 2,77 juta ton. Apalagi penurunan stok terjadi bersamaan dengan penurunan ekspor dalam beberapa periode terakhir.
Intertek Testing Services melaporkan ekspor minyak kelapa sawit Malaysia periode 1-20 Maret hanya tumbuh 8,8% ke level 791.992 ton. Padahal selama periode 1-15 Maret ekspor CPO berhasil tumbuh 10,10% ke level 608.447 ton dan untuk periode 1-10 Februari tumbuh 14,71% ke level 412.207 ton.
“Ini yang membuat harga CPO cukup fluktuatif,” terangnya.
Selain itu kata Deddy koreksi juga terjadi karena tengah berlangsungnya libur imlek. Biasanya China sudah terlebih dahulu mengambil langkah antisipasi mengamankan stok sebelum libur berlangsung. Bursa Komoditi Dalian China baru akan kembali beroperasi pada Kamis (22/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News