Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Dari saham-saham tersebut, Hendriko menaruh pilihan pada saham DVLA dan ELSA. DVLA bisa dicermati dengan target support terdekat di level Rp 2.250 sementara ELSA bisa dicermati dengan target support terdekat di level Rp 245 per saham.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjatuhkan pilihan pada saham SRIL dan ELSA. Dia merekomendasikan beli saham SRIL di harga Rp 195 dan ELSA pada harga Rp 244 per saham.
William menilai, tidak ada patokan untuk menilai berapa tingkat dividend yield saham agar bisa dikatakan menarik. Hanya saja, investor bisa melihat dan membandingkan dengan yield sebelumnya.
William juga mengamini bahwa kinerja yang solid menjadi daya tarik bagi investor untuk mengoleksi saham yang membagikan dividen. “Asalkan kinerja solid dan bertumbuh maka saham tersebut masih diminati investor,” ujar William kepada Kontan.co.id, Selasa (13/7).
Baca Juga: Jangan sampai ketinggalan! Simak jadwal cum dividen 7 saham pekan ini
Kontan.co.id mencatat, SRIL, ELSA, hingga DVLA masih mencatatkan laba bersih pada triwulan pertama 2020. SRIL misalnya, membukukan laba bersih senilai US$ 28,22 juta atau naik tipis 0,6% secara year-on-year pada kuartal I-2020. Sementara ELSA membukukan laba bersih senilai Rp 51,77 miliar, turun 31,75% (yoy).
Dengan menggunakan harga penutupan per Senin (13/7), berikut merupakan estimasi yield dividen untuk tujuh saham.
1. SRIL
- Harga penutupan : Rp 195
- Yield dividen: 0,51%
2. DVLA
- Harga penutupan : Rp 2.240
- Yield dividen: 3,12%
3. PUDP
- Harga penutupan : Rp 250
- Yield dividen: 0,4%
4. ELSA
- Harga penutupan :Rp 244
- Yield dividen: 5,0%
5. VINS
- Harga penutupan: Rp 122
- Yield dividen: 7,78%
6. ROTI
- Harga penutupan: Rp 1.245
- Yield dividen: 2,06%
7. SMCB
- Harga penutupan: Rp 1.030
- Yield dividen: 0,35%
Baca Juga: Keluarga Lukminto akan mengantongi dividen SRIL Rp 12,07 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News