Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para investor tanah air bakal segera ketiban berkah. Setidaknya ada tujuh emiten yang bakal membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Keenam emiten tersebut adalah PT Elnusa Tbk (ELSA) yang membagikan dividen hingga Rp 12,21 per lembar saham, PT Victoria Insurane Tbk (VINS) dengan dividen Rp 9,5 per saham, PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) dengan dividen Rp 70 per saham, dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yang akan membagikan dividen Rp 25,73 per saham.
Ada juga PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) yang akan membagikan dividen Rp 3,6 per saham. Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) juga akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp 1 per saham. Terakhir, yakni PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) yang juga akan membagikan dividen sebesar Rp 1 per saham.
Baca Juga: Ini jadwal pembagian dividen Solusi Bangun Indonesia (SMCB)
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, ada beberapa faktor yang mesti dipertimbangkan jika investor ingin memburu dividen suatu saham. Salah satunya adalah faktor imbal hasil atau dividend yield yang dihasilkan.
Dividend yield ini dibutuhkan salah satunya sebagai perbandingan dengan brokerage fee yang terjadi/timbul dari transaksi penjualan atau pembelian saham. “Jika terlampau kecil apalagi lebih kecil dari brokerage fee, maka jika investor yang hanya berminat mengambil dividen dari saham tersebut, justru malah berpotensi terkena capital loss,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Senin (13/7).
Selain itu, investor juga harus mempertimbangkan potensi dividend trap yang akan terjadi, yakni potensi penurunan harga yang terjadi pada suatu saham ketika memasuki ex date. Satu faktor lain yang wajib menjadi pertimbangan investor adalah kondisi fundamental suatu emiten.
Baca Juga: Enam emiten bakal tebar dividen pekan ini, mana yang punya yield paling tinggi?
Dari saham-saham tersebut, Hendriko menaruh pilihan pada saham DVLA dan ELSA. DVLA bisa dicermati dengan target support terdekat di level Rp 2.250 sementara ELSA bisa dicermati dengan target support terdekat di level Rp 245 per saham.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjatuhkan pilihan pada saham SRIL dan ELSA. Dia merekomendasikan beli saham SRIL di harga Rp 195 dan ELSA pada harga Rp 244 per saham.
William menilai, tidak ada patokan untuk menilai berapa tingkat dividend yield saham agar bisa dikatakan menarik. Hanya saja, investor bisa melihat dan membandingkan dengan yield sebelumnya.
William juga mengamini bahwa kinerja yang solid menjadi daya tarik bagi investor untuk mengoleksi saham yang membagikan dividen. “Asalkan kinerja solid dan bertumbuh maka saham tersebut masih diminati investor,” ujar William kepada Kontan.co.id, Selasa (13/7).
Baca Juga: Jangan sampai ketinggalan! Simak jadwal cum dividen 7 saham pekan ini
Kontan.co.id mencatat, SRIL, ELSA, hingga DVLA masih mencatatkan laba bersih pada triwulan pertama 2020. SRIL misalnya, membukukan laba bersih senilai US$ 28,22 juta atau naik tipis 0,6% secara year-on-year pada kuartal I-2020. Sementara ELSA membukukan laba bersih senilai Rp 51,77 miliar, turun 31,75% (yoy).
Dengan menggunakan harga penutupan per Senin (13/7), berikut merupakan estimasi yield dividen untuk tujuh saham.
1. SRIL
- Harga penutupan : Rp 195
- Yield dividen: 0,51%
2. DVLA
- Harga penutupan : Rp 2.240
- Yield dividen: 3,12%
3. PUDP
- Harga penutupan : Rp 250
- Yield dividen: 0,4%
4. ELSA
- Harga penutupan :Rp 244
- Yield dividen: 5,0%
5. VINS
- Harga penutupan: Rp 122
- Yield dividen: 7,78%
6. ROTI
- Harga penutupan: Rp 1.245
- Yield dividen: 2,06%
7. SMCB
- Harga penutupan: Rp 1.030
- Yield dividen: 0,35%
Baca Juga: Keluarga Lukminto akan mengantongi dividen SRIL Rp 12,07 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News