kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,25   -8,11   -0.87%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sritex (SRIL) hingga Elnusa (ELSA) membagi dividen, jangan sampai kena capital loss


Senin, 13 Juli 2020 / 16:47 WIB
Sritex (SRIL) hingga Elnusa (ELSA) membagi dividen, jangan sampai kena capital loss
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham di salah satu sekuritas di Jakarta, Selasa (24/3).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para investor tanah air bakal segera ketiban berkah. Setidaknya ada tujuh emiten yang bakal membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Keenam emiten tersebut adalah PT Elnusa Tbk (ELSA) yang membagikan dividen hingga Rp 12,21 per lembar saham, PT Victoria Insurane Tbk (VINS) dengan dividen Rp 9,5 per saham, PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) dengan  dividen Rp 70 per saham, dan PT  Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yang akan membagikan dividen Rp 25,73 per saham.

Ada juga PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) yang akan membagikan dividen Rp 3,6 per saham. Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) juga akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp 1 per saham. Terakhir, yakni PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) yang juga akan membagikan dividen sebesar Rp 1 per saham.

Baca Juga: Ini jadwal pembagian dividen Solusi Bangun Indonesia (SMCB)

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, ada beberapa faktor yang mesti dipertimbangkan jika investor ingin memburu dividen suatu saham. Salah satunya adalah faktor imbal hasil atau dividend yield yang dihasilkan.

Dividend yield ini dibutuhkan salah satunya sebagai perbandingan dengan brokerage fee yang terjadi/timbul dari transaksi penjualan atau pembelian saham. “Jika terlampau kecil apalagi lebih kecil dari brokerage fee, maka jika investor yang hanya berminat mengambil dividen dari saham tersebut, justru malah berpotensi terkena capital loss,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Senin (13/7).

Selain itu, investor juga harus mempertimbangkan potensi dividend trap yang akan terjadi, yakni potensi penurunan harga yang terjadi pada suatu saham ketika memasuki ex date. Satu faktor lain yang wajib menjadi pertimbangan investor adalah kondisi fundamental suatu emiten.

Baca Juga: Enam emiten bakal tebar dividen pekan ini, mana yang punya yield paling tinggi?




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×