kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Produksi CPO Triputra Agro Persada (TAPG) Sebesar 485.913 Ton per Semester I 2025


Kamis, 14 Agustus 2025 / 14:02 WIB
Produksi CPO Triputra Agro Persada (TAPG) Sebesar 485.913 Ton per Semester I 2025
ILUSTRASI. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan produksi minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) sebesar 485.913 ton per semester I 2025.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan produksi minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) sebesar 485.913 ton per semester I 2025.

Melansir dokumen di laman resmi perseroan, produksi CPO TAPG naik 12% secara tahunan alias year on year (YoY) dari 433.894 ton di semester I 2024.

Produksi tandan buah segar (TBS) TAPG juga naik 13% YoY ke 2,09 juta ton per Juni 2025, dari sebelumnya 1,85 juta ton di periode sama tahun lalu.

Dalam catatan KONTAN, TAPG menargetkan produksi crude palm oil (CPO) naik 2% di tahun 2025. Lalu, produksi inti sawit alias palm kernel (PK) naik 1% dan tandan buah segar (TBS) naik 2% sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Triputra Agro Persada (TAPG) Terima Dividen Rp 364 Miliar dari Cucu Usaha

Manajemen TAPG melihat, pertumbuhan industri cawit di kuartal II dan III 2025 terjadi karena peningkatan hasil panen di wilayah-wilayah Indonesia yang sebelumnya dilanda kekeringan dan hujan lebat.

Harga CPO juga meningkat pesat karena harga minyak kedelai dan minyak mentah yang juga terbang. Peningkatan harga minyak kedelai dan minyak mentah ini disebabkan target penggunaan biodiesel di Amerika Serikat (AS) dan memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah.

Dinamika kebijakan global soal minyak nabati juga akan menjadi tantangan bagi industri sawit di semester II.

“Diskusi tarif yang sedang berlangsung di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump menambah ketidakpastian lebih lanjut,” kata manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×