kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.108   -110,00   -0,68%
  • IDX 7.955   62,53   0,79%
  • KOMPAS100 1.121   4,17   0,37%
  • LQ45 831   0,66   0,08%
  • ISSI 267   3,94   1,50%
  • IDX30 429   0,30   0,07%
  • IDXHIDIV20 493   0,98   0,20%
  • IDX80 124   0,23   0,19%
  • IDXV30 128   0,51   0,40%
  • IDXQ30 139   0,29   0,21%

Rupiah Menguat ke Rp 16.097 Per Dolar AS, Berikut Sentimen Penopangnya


Kamis, 14 Agustus 2025 / 12:58 WIB
Rupiah Menguat ke Rp 16.097 Per Dolar AS, Berikut Sentimen Penopangnya
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Kamis (14/8/2025). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/16/12/2024


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Kamis (14/8/2025). Mengutip data Bloomberg pukul 12.52 WIB, kurs rupiah di pasar spot berada di level Rp 16.096 atau menguat 66% secara harian. 

Pengamat Mata Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah dipengaruhi sentimen data inflasi AS terbaru yang naik. Ini mengindikasikan bahwa bank sentral AS kemungkinan besar dalam pertemuan kebijakan moneternya pada September akan menurunkan suku bunga. 

“Faktor yang mempengaruhi penurunan suku bunga adalah laporan tentang indeks harga konsumen di AS pada Juli yang meningkat sesuai dengan yang diperkirakan,” ujar Ibrahim, Kamis (14/8/2025).  

Sentimen berikutnya terkait kandidat pengganti Ketua The Fed Jerome Powell. Masa jabatan Powell akan berakhir pada Mei 2026. Pergantian ini mengindikasikan akan ada perubahan – perubahan signifikan di bank sentral.

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Menguat 0,56% ke Rp 16.112 Per Dolar AS pada Kamis (14/8) Pagi

Pengganti Powell kemugkinan besar akan mengambil kebijakan yang berbanding terbalik dengan Powell. Adapun Powell kemungkinan akan menurunkan suku bunga dalam semester kedua ini.  

Ibrahim juga menyoroti pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska. Kemudian akan adanya zoom meeting dengan Presiden Ukraina Zelensky. Pertemuan ini diperkirakan membuat kondisi geopolitik sedikit mereda. Sehingga membuat pasar uang di AS, Eropa, dan Asia terus membaik. Bahkan semua mata uang yang melawan US$ mengalami penguatan. 

Selain itu, fokus investor juga akan tertuju pada rilis data ekonomi dari AS. Terutama data inflasi tingkat produsen dan data klaim pengangguran yang akan diumumkan malam ini. 

“Ini yang kemungkinan besar mempengaruhi laju mata uang rupiah. Itu dari segi eksternal,” kata Ibrahim. 

Dari segi internal, Ibrahim melihat sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah pasar yang menyikapi data pertumbuhan ekonomi kuartal kedua Indonesia. Meski tidak sesuai dengan ekspektasi banyak pengamat/ekonom. Tapi ini mengindikasikan bahwa ekonomi di kuartal kedua lebih baik dibanding kuartal pertama. 

“Ini membuat pasar sedikit optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi ke depannya,” terang Ibrahim. 

Baca Juga: Hari Ini Kamis (14/8), Arah Kurs Rupiah Menanti Beragam Data

Pasar juga tengah menanti pidato nota keuangan serta Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2026 yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (15/8/2025). Melalui pidato tersebut, pasar akan mencermati pokok – pokok pidato. Kemungkinan besar membuat pasar sedikit optimis terhadap perkembangan kondisi ekonomi Indonesia. 

“Inilah yang membuat mata uang rupiah kembali mengalami penguatan. Ada kemungkinan bahwa nanti sore rupiah kemungkinan besar ditutup di Rp 16.095 per dolar AS,” pungkas Ibrahim.

Selanjutnya: Gaungkan Ketahanan Energi & Pangan, PGE Area Lahendong Fokus Berdayakan Masyarakat

Menarik Dibaca: 6 Alasan Alpukat Bagus Dikonsumsi saat Diet Tubuh, Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×