Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) berencana mengelola Hutan Tanaman Industri (HTI) dan ritel untuk produk fesyen. Rencana iniĀ bertujuan untuk mendongkrak kinerja perseoan di masa mendatang.
Iwan Setiawan, Direktur Utama SRIL mengatakan, perseroan akan mencanangkan program 'Tanam Pohon Jual Baju' melalui pengelolaan HTI. Pohon-pohon yang ditanam dalam HTI ini nantinya akan menghasilkan bahan baku pembuat serat (pulp).
Kemudian, dari pulp itu kemudian akan diolah menjadi serat dan dipilin menjadi benang lalu ditentun sehingga menjadi kain. Kain iniĀ selanjutnya diproses menjadi kain bercorak atau kain berwarna yang siap untuk dijahit menjadi baju.
Dengan demikian, perseroan akan menjadi perusahaan terintegrasi penuh yang mengembangkan bisnis mulai dari hulu hingga hilir. Namun, menurut Iwan, saat ini pihaknya masih melakukan riset mengenai hal tersebut.
Perseroan juga masih mempertimbangkan terkait lokasi HTI yang akan dikembangkan.
"Bisa di Kalimantan atau Sulawesi, ini masuk dalam rencana bisnis kami dalam 10 tahun ke depan," ujar Iwan, Selasa (2/11).
Selain bisnis HTI, perseroan juga akan mengembangkan bisnis ritel yang fokus pada produk fashion. Jadi, nantinya, emiten tekstil ini akan memiliki lini fesyen sendiri. Pengembangan ini bisa dilakukan melalui akuisisi merek produk fesyen, baik merek lokal maupun global.
"Ini rencana tiga tahun ke depan, kami lagi mencari yang cocok untuk produk manufaktur yang kami buat," imbuh Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News